MANAberita.com — PENYANYI Denada tengah bersedih, lantaran putri kecilnya yang bernama Shakira terserang penyakit leukemia sehingga harus dirawat di rumah sakit yang berada di Singapura.
Selama dirawat, gadis berusia 5 tahun ini harus mendapat banyak suntikan sampai operasi pemasangan selang ke pembuluh darah utama.
Leukimia atau kanker darah merupakan salah satu penyakit paling mematikan. Leukimia atau yang biasa disebut kanker darah akan menyerang jaringan pembentuk darah, sumsum tulang belakang dan sel-sel darah. Penyakit ini sendiri kerap menyerang anak-anak.
Mengutip Nakita, ternyata, gejala yang muncul pada penderita leukemia hampir sama dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD), seperti demam atau muncul bintik-bintik merah di kulit.
Perbedaannya, demam yang dialami anak penderita leukemia tidak akan mudah pulih hanya dengan pengobatan biasa.
Adanya kanker membuat kadar sel darah putih dalam darah menjadi rendah, sehingga muncul demam yang tidak diketahui pasti penyebabnya.
Ketika kadar sel darah merah rendah, wajah anak biasanya akan terlihat pucat dan anak akan mengalami gejala pendarahan akibat rendahnya sel darah merah.
seperti perdarahan di kulit atau hanya muncul bintik-bintik merah, perdarahan di gusi, hingga mimisan.
Seorang ahli onkologi anak, Edi Setiawan Tehuteru, SpA(K), mengatakan jika Moms menemui gejala seperti ini, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter agar dapat dideteksi sejak dini.
Jika sudah terjadi penyebaran sel kanker ke organ tubuh lain, tubuh biasanya akan mengalami pembengkakan gusi, nyeri tulang, kejang, perut terlihat membersar hingga testis anak tampak membesar dan keras.
Menurut dokter spesialis anak dari rumah sakit Dr. Soetomo, Surabaya, orangtua harus curiga ketika anak mengalami gejala 3P.
“Ada tiga gejala utama, yakni anak tampak pucat, panas atau demam tanpa diketahui penyebabnya, serta ada perdarahan dengan pembesaran organ atau benjolan di getah bening,” ungkapnya, melansir Kompas.com.
Namun dengan semakin berkembangnya dunia medis menjadikan usia harapan hidup pasien kanker lebih tinggi, yaitu lebih dari 50 persen.
“Kalau ditemukan sejak dini, harapan kesembuhannya sangat besar. Ada pasien saya yang didiagnosa leukemia sejak usia 4 tahun bisa sembuh dan sekarang sudah dewasa dan memiliki dua anak,” lanjutnya. (Dil)