MANAberita.com — MASIH ingat kasus seorang bayi laki-laki bernama Adam Raqyal asal Malaysia yang tewas ditangan pengasuhnya sendiri? Bocah berusia 5 bulan itu ditemukan tak bernyawa dan disimpan di dalam lemari es.
Kejadian yang terjadi pada Selasa (03/07) lalu ini menggegerkan kalangan masyarakat, termasuk di Indonesia. Banyak yang mengutuk aksi si pengasuh yang tega menghabisi nyawa bayi tak berdosa.
Usai ditinggal oleh sang anak untuk selamanya, ibu Adam mengunggah status ketika dirinya melahirkan bayi tersebut. Pengguna Twitter bernama @dinsahran ini menceritakan bagaimana sulitnya melahirkan Adam.
Berikut adalah isi postingan Farrah:
“Assalamualaikum.. Nama saya Adam Rayqal bin Mohd @sufinaeif.
Saya lahir pada 9/2/18 pukul 7.34 pm.
Kisah melahirkan Adam sangat bermakna buat mama, dan akan diingat sampai kapanpun.
Sakit melahirkan itu adalah satu nikmat yang Allah beri tidak pada semua orang,” tulis Farrah mengawali ceritanya.
Farrah kemudian bercerita mendapat tanda akan melahirkan sejak tanggal 7, dua hari sebelum Adam lahir. Kemudian di tanggal 8, Farrah mulai mengalami pembukaan.
Namun proses melahirkan Adam ternyata berjalan lambat. Kontraksi datang secara perlahan hingga akhirnya menimbulkan rasa sakit luar biasa.
“Dan di stulah permulaan kontraksi makin lama makin sakit yang amat sangat.
Suami dan Allah saja lah yang tahu seperti apa sakitnya.
Terimakasih untuk suami yang setia menemani sambil menggosok perut mencoba redakan sakit.
Segala doa persalinan pun terucap agar Tuhan beri kelancaran,” tulis Farrah, dikutip dari Tribun Manado.
Farrah melanjutkan ceritanya dengan menyebut dokter sempat memutuskan tindakan vacum karena Adam tak juga lahir.
Namun berkat kegigihan Farrah dan semangat dari suaminya, Adam akhirnya bisa lahir tanpa perlu vacum. Di akhir cerita, Farrah mengucap doa untuk anaknya itu.
“7 jam bertarung nyawa menahan sakit, akhirnya keluar hamba Allah yang bernama Adam.
Semoga Allah senantiasa melindungimu dan merahmati di setiap langkahmu..
Ya Allah jadikanlah Adam tergolong jadi orang baik dan jangan jadi golongan orang jahat.
Berilah rejeki pada Adam berupa ilmu yang bermanfaat, rejeki yang lapang, budi pekerti yang baik dan taat kepada Allah, rasul dan kedua ibu bapaknya.
Allahumma Amin,” tulis Farrah menutup ceritanya. (Dil)