Kesal Karena Dimaki, Satpam Komplek Cekik Cindy Hingga Tewas

  • Selasa, 25 Juli 2017 - 14:04 WIB
  • Kriminal
Korban Siti Konaah alias Cindy (22) yang tewas usai dicekik DP.
Korban Siti Konaah alias Cindy (22) yang tewas usai dicekik DP.

MANAberita.com – SITI Konaah alias Cindy (22) tewas dibunuh anggota satpam di rumahnya sendiri di Kompleks Meadow Green, Lippo Cikarang akibat dicekik oleh DP yang saat itu bertugas dikawasan perumahannya. Setelah membunuh Cindy, DP pun kabur dengan membawa mobil HR-V milik wanita itu.

Polisi menduga jika pelaku pembunuhan Cindy ini sakit hati dengan ucapan wanita itu. Dia kesal karena dimaki-maki hanya karena meminta bukti akses keluar-masuk perumahan. Namun Cindy malah melontarkan kata-kata yang dianggap meyakitkan.

Saat itu Cindy keluar rumah menggunakan mobil. Ketika DP meminta Cindy menunjukkan kartu aksesnya, ia malah mendapat makian. “Seminggu yang lalu itu korban keluar rumah menggunakan mobil putih keluar kompleks. Lalu pelaku kebetulan sedang bertugas menanyakan akses karena perumahan itu ada akses. Tapi kemudian dijawab tidak sopan dengan kata-kata: belagu lu, baru jadi satpam saja dan seterusnya. Yang intinya pelaku merasa tersinggung berat,” kata Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Asep Adi Saputra diansir dari news.detik.com, Senin (24/7/2017).

dua hari kemudian, DP pun berhasil menemukan rumah Cindy untuk memberi peringatan agar tidak mengulangi perkataan kasarnya, terutama kepada seluruh sekuriti di perumahan tersebut. Namun Cindy malah berteriak dan DP pun panik sehingga mencekik Cindy.

Baca Juga:
Tragis! Jadi TKW di Malaysia, Gadis ini Ditemukan Membusuk Dalam Lemari

“Pelaku bicara: Kamu jangan bicara begitu dengan sekuriti. Tidak sopan dan seterusnya. Tapi korban langsung bereaksi dengan cara teriak. Di situlah awal kepanikan pelaku. Kemudian pelaku mencoba melumpuhkan si korban ini dengan cara mencekik lehernya,” tambah Asep.

Setelah korban tewas, DP pun lari menggunakan mobil Cindy. Saat itu dia melihat kunci mobil Cindytergantung, lalu ia kabur dengan mobil itu. “Ketika dia mau keluar, di pintu itu tergantung kunci yang ada remote control-nya. Di situlah kemudian dia mengambil remote control itu sekaligus berfungsi sebagai kunci di mobil, kemudian mobil itu dibawa pergi,” tutupnya. (nad)

Komentar

Terbaru