MANAberita.com — KEPERGIAN Haringga Sirla, suporter Persija yang tewas dianiaya oknum Bobotoh di stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (23/09) kemarin membuat Kemenpora akhirnya mengambil tindakan tegas.
Menpora Imam Nahrawi memutuskan menghentikan seluruh kegiatan Liga Indonesia selama dua pekan sebagai buntut meninggalnya suporter di laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.
“Seluruh masyarakat tentu berduka cita mendalam kepada keluarga almarhum semoga amal dan ibadah almarhum diterima dan keluarga diberi ketabahan, kesabaran, sekaligus rela melepas kepergian almarhum. Kami betul-betul memahami duka bundanya, keluarga besar, dan teman-teman,” kata Imam, mengutip Detik.com.
“Dalam hal ini dalam pemerintah setelah dapat laporan dari berbagai pihak dan BOPI sudah melakukan pertemuan, pemerintah meminta liga sepakbola dihentikan sementara selama dua pekan,” tambah dia
Keputusan menghentikan Liga Indonesia selama dua pekan diambil Kemenpora setelah BOPI kemarin mengungkapkan rencana yang sama. Hari ini, APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) juga mengeluarkan sikap serupa, yakni menghentikan liga sementara dimulai dari pekan ke-24.
Dalam situasi penghentian kompetisi ini, pemerintah akan menunggu PSSI dan operator liga untuk melakukan upaya-upaya luar biasa tegas berani dan tegakkan regulasi sebaik mungkin.
“Tak hanya sanksi pidana tapi sanksi apapun kepada siapapun. Karena di saat bersamaan pejuang kita sedang berjuang baik timnas U-16, U-19 dan timnas senior. Jangan sampai hal yang digaungkan tercoreng oleh sepakbola yang belum bermartabat,” ucap Imam.
“Di saat penghentian ini kami minta PSSI melakukan upaya edukasi dan aturan yang telah dikeluarkan baik dari FIFA, AFC, dan maupun PSSI sendiri. Terutama simbiosis mutualisme antara suporter dan klub. Bersama-sama profesional dan bermartabat,” dia mengimbau.
Sejauh ini, sudah ada 57 korban tewas karena bentrok antar suporter sepak bola. Haringga sendiri menghembuskan nafas terakhir usai dikeroyok massa menggunakan kayu, piring, gelas, botol sambal, kayu serta besi. Tak hanya itu, anusnya pun ditusuk menggunakan besi oleh oknum tersebut. (Dil)