MANAberita.com – BUPATI Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kholid Mawardi beserta 16 Bupati/Walikota se Sumatera Selatan lainnya menghadiri Deklarasi Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Sumatera selatan menuju KLA , Jumat (04/07) pagi di Benteng Kuto Besak (BKB).
Acara yang juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menppa), Yohana Susana Yembise ini bermaksud untuk membuat komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Untuk memenuhi Kriteria KLA, Kabupaten/ Kota harus memenuhi 24 syarat, meskipun belum mendapatkan predikat penghargaan KLA pada tahun ini namun, Kholid optimis dalam satu tahun kedepan akan menjadikan kabupaten yang dipimpinnya itu layak mendapat predikat KLA.
Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menppa) kepada Bupati OKU Timur.
“Untuk mendapatkan predikat KLA harus memenuhi 24 syarat, itu tidak lah sulit kita hanya kurang salah satunya saja dan secepatnya kita akn memenuhi semua syarat tersebut hingga pantas mendapat penghargaan KLA, Insyaallah tahun depan,” tegas Kholid.
Kholid juga menambahkan, OKU Timur merupakan kabupaten yang sangat maju oleh karena itu bukan hal yang sulit untuk mencapai itu semua.
“Bukan hanya penghargaan yang kita harapkan tapi kebahagian dan masa anak-anak lah yang kita utamakan, kami sekarang akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan taraf hidup untuk anak-anak terutama, baik mengenai kesehatan ataupun pendidikannya. Jika kehidupan anak-anak sudah terjamin, bukan kami yang mencari penghargaan melainkan penghargaan itu sendirilah yang menghampiri kami,” jelas Kholid dengan penuh optimis.
Ditengah gejolaknya semangat untuk masa depan anak-anak dan perempuan OKU Timur khususnya, Kholid berpesan agar anak-anak harus pandai memilih dan memilah pergaualan yang seharusnya mereka ikuti dan berpesan kepada orang tua agar lebih memperhatikan lagi masa depan anak-anaknya.
“Untuk anak-anak Indonesia, OKU Timur khususnya jahuilah narkoba, jahui hal-hal yang bersifat negatif dan tempahlah pendidikan setinggi-tinggi mungkin karena kalianlah harapan kami, untuk menjadi pemimpin digenerasi selanjutnya dan kepada para orang tua harus lebih memperhatikan lagi anak-anaknya jangan sampai lengah dari pengawasan dan jangan pula memaksakan kehendak yang anak tidak sukai,” pesannya.
Tidak kalah pentingnya, harap kholid kepada semua masyarakat dimanapun berada untuk stop kekerasan pada anak, sayangi mereka dan bantu tumbuh kembangnya agar kelak menjadi pelita sesuai harapan kita. (neny)
 Timur, Kholid...)
