MANAberita.com — KALAU di film atau tayangan televisi, setiap pasangan tahu telah menemukan teman hidupnya kemudian bersama berdua bahagia selamanya. Sepertinya menemukan jodoh itu gampang. Sayangnya fakta berkata lain. Sangat sulit untuk menentukan sebuah hubungan mempunyai masa depan atau tidak. Sampai akhirnya yang kita lakukan hanyalah dengan berpacaran, atau bertanya kepada kerabat apakah dia orang yang tepat atau sebaliknya.
Lalu bagaimana cara mengetahui pasanganmu adalah ‘orang yang tepat’? Bagaimana kalian bisa yakin satu sama lain? Apakah kalian berdua benar-benar saling mencintai? Sebenarnya ada cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah dia benar-benar “yang sejati” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.Apakah dia berusaha mengenalkanmu dengan keluarganya?
Ingat, jika kalian memang ditakdirkan untuk bersama, itu bukan hanya tentang kamu dan dia. Tapi juga soal keluarga kalian. Jika sedari awal keluarga kalian tidak cocok, kamu harus mulai ragu dengan keberadaan dia sebagai jodohmu.
2.Apakah usaha pasanganmu sebanding dengan janji manis yang dia berikan?
Coba ingat seberapa banyak rencana yang dia batalkan atau apakah dia ada di saat kamu sedang kesusahan dan butuh bantuan. Kalau dia berjanji untuk bersama denganmu dan mengucapkan berbagai kata-kata indah, apakah dia benar-benar melakukannya dengan tindakan?
3.Apakah dia benar-benar tertarik dengan kehidupanmu?
Apakah dia ingat nama-nama anggota keluarga dan teman dekatmu? Apakah dia benar-benar ingin mengenalmu lebih jauh dengan mendengarkan semua cerita tentang dirimu? Ataukah dia cuma peduli dengan dirinya sendiri tanpa mengenal sama sekali kamu sebagai pasangannya?
4.Bagaimana dia membuatmu dalam membentuk pandangan tentang dirimu sendiri?
Apakah dia menghormatimu? Apakah dia membuatmu menjadi orang yang merasa bahwa dirimu sangat berharga dan beruntung? Ataukah dia justru membuatmu memandang rendah dirimu sendiri dan seringkali merasa paling bodoh? Pasangan yang tepat seharusnya bisa membuatmu lebih bisa menghargai dirimu sendiri. Bisa meningkatkan kepercayaan dirimu dan menghormati kehadiranmu.
5.Apakah kamu bisa membicarakan apapun dan menceritakan semua hal yang kamu inginkan?
Apakah kamu bisa bersikap sangat alami di depan dia? Melakukan berbagai hal tanpa merasa takut dia merasa illfeel? Bahkan mendiskusikan apapun tanpa harus ada rahasia di dalamnya? Mulai dari cerita memalukan bahkan menjijikkan?
Karena hubungan yang sehat seharusnya bisa membicarakan topik apapun dengan sangat terbuka bahkan sampai kepada rencana kalian untuk menikah, mempunyai anak atau kehidupan kalian berdua nanti.
6.Apakah dia lebih suka untuk hanya menyentuh secara fisik daripada mendengarkanmu dengan seksama?
Seringkali kamu sedang bercerita dengan serius masalah yang kamu hadapi. Dia memang menenangkan dengan mengusap air matamu atau memelukmu dengan lembut. Tapi anehnya, dia tidak memberikan saran sama sekali bahkan tidak tahu-menahu apa masalahmu.
Pasangan sejati akan menjadi pendengar yang baik dan segera membantumu menghadapi kesulitan. Berhati-hatilah dengan dia yang hanya “memanfaatkan” kamu untuk kepentingan pribadinya.
7.Bagaimanakah dia memandang seorang wanita dan Ibunya?
Apakah dia suka membicarakan hal-hal buruk tentang seorang wanita? Ataukah dia justru menjelek-jelekan mantan pacarnya? Apakah dia kasar kepada pelayan wanita di cafe atau restoran tempat kalian kencan? Atau dia membenci ibunya sendiri? Kalau pasanganmu tidak menghargai wanita, kemungkinan besar kamu akan ditinggalkan dan dikhianati pada akhirnya.
8.Apakah kamu selalu membuatkan ‘alasan’ kepada kerabatmu tentang perilaku buruk yang dia lakukan padamu?
Apakah kamu sering melindungi dia daripada kemauan dia memperbaiki sikapnya? Apakah kamu terlalu sering menangis hanya karena kamu harus menutupi semua kesalahannya? Sadarlah, jika kalian memang cocok untuk bersama, kamu tidak perlu repot-repot berbohong bahwa kamu baik-baik saja.
Kamu memang tidak bisa menentukan garis takdirmu yang sudah ditentukan Tuhan, tapi setidaknya kamu bisa melihat dan memikirkan dengan matang, apakah dia benar-benar orang yang kamu harapkan menjadi jodohmu kelak? (Dil)