Implan Payudara Penyanyi Meledak di Pesawat, Dokter Enggan Bertanggung Jawab

Impan Payudara Penyanyi Meledak di Pesawat, Dokter Enggan Bertanggung Jawab
Impan Payudara Penyanyi Meledak di Pesawat, Dokter Enggan Bertanggung Jawab

MANAberita.com — SENIN, 22 Oktober 2018. Mai Tuong Vi, seorang penyanyi dari Vietnam, sedang di dalam penerbangan dari Taiwan kembali ke Vietnam. Dia merasakan sakit yang tajam, dan mendengar suara keras di dada kirinya.

Pada awalnya, dia berpikir bahwa itu hanya tubuhnya yang mengatur tekanan di pesawat, dan tidak peduli tentang itu.

Namun, kondisinya tidak membaik. Bahkan, setelah dia meminum obat penghilang rasa sakit, payudara kirinya terus membengkak.

HK01 melaporkan, saat mendarat, dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit guna memeriksakan payudara kirinya tersebut.

Dokter mengatakan, rasa sakit itu sebenarnya disebabkan oleh implan silikon di dadanya, yang telah pecah.

Baca Juga:
Viral! Jalan Baru Diaspal Hancur Ketika Dikeruk Pake Tangan, Netizen: Aspal Rasa Brownies

Ternyata, tujuh tahun lalu, Mai telah melakukan prosedur pembesaran payudara. Dokter mengatakan, implan silikon adalah barang berkualitas buruk, yang menyebabkannya meledak.

Rupanya, ahli bedah plastik sebelumnya telah memasukkan garansi seumur hidup ke dalam prosedur yang menghabiskan USD2.000.

Mai kemudian menghubungi dokter bedah plastik tersebut. Dia rencana hendak konsultasi dengan sang dokter.

Baca Juga:
Remaja di Berau Jadi Buronan Polisi usai Bikin Video Mesum

Sayang, dokter mengatakan kepada Mai, dia tidak lagi bekerja di industri kecantikan. Mai tidak bisa lagi menghubunginya setelah itu.

Karena tidak punya pilihan, ia memutuskan untuk mencari ahli bedah plastik lain, untuk perawatan. Pasalnya, ia dapat menghadapi risiko infeksi jika implan payudaranya yang pecah tetap berada di dalam.

Untungnya, operasinya berhasil dilakukan dan payudara kirinya direkonstruksi lagi. Setelah cobaan beratnya, Mai berbagi kisahnya dengan media, dan memperingatkan orang lain untuk berhati-hati ketika memilih dokter, guna memastikan mereka akan memilih profesional medis yang tepat. (Dil)

Komentar

Terbaru