Pilu! Begini Detik-Detik Evakuasi Jasad Diduga Driver Grabcar yang Dirampok Penumpang

  • Selasa, 13 November 2018 - 21:19 WIB
  • Kriminal
Sofyan
Sofyan

MANAberita.com — PEMBUNUHAN driver Grabcar yang bernama Sofyan (43) akhirnya terungkap. Usai salah satu pelaku yang bernama Akbar ditangkap, kali ini jasad Sofyan berhasil ditemukan.

Mengutip Tribun Sumsel, Polda Sumsel membenarkan kabar penemuan jasad Sofyan.

“Allhamdullillah sudah berhasil kita temukan jasad diduga Sofyan, tapi belum kita pastikan karena kondisinya tidak utuh lagi, ” ungkapnya.

Ia menyampaikan untuk dapat memberikan keyakinan bahwa itu merupakan Sofyan, penyidik akan melakukan autopsi atau tes DNA.

“Nanti bisa dilihat sendiri kondisinya, sekarang masih dalam perjalanan menuju rumah sakit,” katanya.

Baca Juga:
Balita 3 Tahun di Koja Jakarta Utara Tewas Usai Makan Nasi Goreng dari Sekolah Kakaknya

Kini, beredar video detik-detik jasad yang diduga merupakan Sofyan di perkebunan kelapa sawit, didaerah SP 4 Lakitan, Kecamatan Lakitan, Kabupaten Muratara. Terlihat, jasad tersebut tinggal tulang belulang hingga sulit dikenali.

Baca Juga:
Viral Video Young Lex Bermesraan di Tempat Umum, Netizen Salfok Sama Si Cewek: Itu Lucinta Luna?

Sebelumnya, Sofyan dinyatakan menghilang usai dilaporkan oleh sang istri ke Polda Sumsel. Ia diketahui terakhir membawa penumpang dan tak kunjung kembali.

Menurut penuturan pelaku yang bernama Akbar, mereka sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.

Setelah GrabCar berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara keempat nya pun menaiki mobil korban, pelaku Akbar duduk didepan disebelah korban.

Baca Juga:
Wow! Inilah Potret Akrabnya Khabib Nurmagomedov Dengan Saudaranya, Ganteng-Ganteng, Lho!

Sedangkan tiga pelaku lainnya Fran (DPO), Ridwan alias Rido dan Acun (DPO) duduk dibangku tengah.

Sampai ditujuan KFC simpang bandara, pelaku Akbar menarik tangan Korban dibantu dua temannya Acun dan Fran mencekik leher korban hingga meninggal dunia sedangkan Ridwan keluar untuk mengawasi sekitar.

Setelah korban dipastikan meninggal, pelaku membawa mobil korban dan mayatnya menuju ke Muratara. Namun ditengah perjalanan tepatnya di Desa Lubuk Karet, Betung Banyuasin, mobil kehabisan bensin.

Tidak kehabisan akal salah satu pelaku Frans menjual hp miliknya kepada salah seorang laki-laki yang tidak di kenal didaerah Betung seharga 200 ribu. Setelah mendapat hasil penjualan mereka melanjutkan perjalanan ke daerah Muratara. (Dil)

Komentar

Terbaru