MANAberita.com — MENGATASI orang yang berniat menghancurkan Anda memang perlu sebuah penanganan khusus. Hanya Anda satu-satunya orang yang memiliki kekuatan itu.
Bagaimana mungkin Anda bisa memberi seseorang kekuatan untuk membuat Anda merasa buruk? Atau membuat orang lain mendapatkan apa yang dikatakannya benar hingga mempengaruhi Anda? Bagaimana agar Anda bisa melakukannya sehingga perilaku orang lain tidak akan mengubah suasana hati Anda?
Tidak ada seorang pun yang memiliki kekuatan untuk menjatuhkan dan menghancurkan diri Anda. Inilah bagaimana cara Anda untuk merespon seseorang yang hanya berusaha untuk mempermainkan Anda. Perlu diketahui bahwa dengan merasa tidak enak pun tidak akan menyelesaikan apa pun karena tidak ada yang berhak membuat Anda merasa buruk. Baik itu teman-teman, pasangan, rekan kerja, atau siapapun itu di sekitar Anda.
Orang yang negatif sama sekali tidak menguntungkan. Tetapi Anda dapat belajar bereaksi terhadap sikap mereka dengan cara tetap melindungi harga diri sendiri. Jangan berdebat dengan mereka, karena itu hanya menarik Anda ke dalam siklus negatif. Setidaknya Anda tidak menghabiskan energi untuk berurusan dengan mereka.
- Anda memiliki harga diri
Ketika orang lain memiliki kekuatan untuk membuat Anda merasa buruk, itu adalah pertanda kurangnya harga diri Anda. Jika Anda mencintai, menghormati, dan menghargai diri sendiri, tentu tidak akan membiarkan siapa pun membuat Anda merasakan apa yang tidak ingin Anda rasakan. Pendapat, perasaan, dan cara Anda bersikap memang memiliki peran penting, dan jangan biarkan siapa pun membuat Anda ragu pada diri sendiri.
- Pendapat mereka tidak selalu benar
Jika orang lain mengatakan sesuatu tentang Anda, tidak berarti mereka benar. Tidak peduli apa kata orang tentang Anda, itu hanyalah pendapat pribadi, bukanlah sebuah kebenaran. Semua orang memang memiliki hak untuk mengatakan sesuatu, sama seperti Anda memiliki hak untuk mengingatkannya kalau benar-benar sudah meresahkan Anda. Jadi, jangan pernah lagi menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi, jangan juga berpikir bahwa Anda memang pantas mendapatkannya. Terkecuali memang Anda salah, sadari dan akui.
- Jangan berubah karena orang lain
Ketika orang lain membuat Anda merasa buruk, dan Anda ingin semua itu berhenti terjadi, akhirnya Anda melakukan apa pun hanya untuk mendapatkan pengakuan dari mereka. Kemudian, Anda menjadi orang lain bukan diri Anda sendiri. Berubahlah karena kemauan dan keniatan dari dalam diri sendiri, bukan karena pengaruh orang lain.
- Ubah apa yang tidak baik
Ketika Anda akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang akan membuat Anda merasa buruk, tanpa disadari bahwa itu malah akan mempengaruhi perilaku Anda dan bagaimana orang lain memandang Anda. Mereka akan menggunakan kesempatan dari rasa takut yang ada di dalam diri Anda, dan itulah yang memberi mereka kekuatan untuk menyadari bahwa Anda takut padanya.
- Belajar untuk mengalah
Sebenarnya dengan menerima berarti berhenti melawan apa yang membuat Anda kesal. Anda mungkin berpikir bahwa Anda memiliki hak untuk tersinggung oleh perilaku seseorang, tetapi itu hanya karena Anda percaya bahwa segala sesuatu harus dilakukan sebagaimana semestinya. Jadi, biarlah Anda menjadi apa yang Anda inginkan. Mungkin mereka hanya butuh pengakuan, dan itu bagian dari rasa tidak amannya kepada Anda. Mengalah saja jika berurusan dengan orang-orang seperti itu.
- Pergi menjauh
Jika pada akhirnya Anda memutuskan bahwa sudah tidak ingin berdekatan lagi dengan mereka, segera menjaga jarak. Anda memiliki hak untuk memutuskan siapa yang ingin dijadikan bagian dari hidup Anda, siapa yang memang tidak pantas untuk bersama Anda lebih lama lagi. Berfokuslah pada orang yang memang bisa menerima Anda apa adanya, dan membuat Anda merasa jauh lebih baik.
- Jangan pernah lupa bahwa hanya Anda yang mengetahui bagaimana diri Anda sendiri
Tinggalkan orang-orang yang memperlakukan Anda secara tidak baik. Apabila perlakuan tidak menyenangkan mereka semakin menganggu Anda, akan lebih baik untuk mengurangi kontak dengan mereka, atau hilangkan sama sekali. Setiap masalah sebenarnya memiliki solusi, dan bisa jadi mereka hanya ingin bertahan pada perasaan negatif, tidak peduli seberapa tidak logisnya hal itu sebenarnya. (Ila)
