MANAberita.com — POLRESTA Bogor Kota telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan Adriana Yubelia Noven Cahya, yang ditusuk di sebuah gang sepi di Baranangsiang, Kota Bogor.
Hal itu dibenarkan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser. Menurutnya, identitas terduga kuat pelaku didapat dari hasil penyelidikan.
“Nama pelaku sudah teridentifikasi. Berinisial S,” beber Hendri, melansir Pojoksatu.
Tak hanya itu, pelaku juga diketahui pernah dekat dan menjalin hubungan cinta dengan Adriana.
“Teman dan pernah dekat, diduga mantan kekasih korban,” terangnya.
Kendati demikian, lanjut Hendri, S sampai saat ini belum ditangkap dan masih dalam pengejaran.
“Belum (ditangkap). Doakan semoga secepatnya,” tutupnya.
Sebelumnya, penjaga kos tempat Adriana Yubelia Noven Cahya selama ini tinggal, Lia (38) mengaku mengenali teruga pelaku pembunuh.
Laki-laki tersebut diakui Lia pernah dilihatnya datang menemui Adriana di tempat kosnya.
“Pernah datang laki-laki, ciri-cirinya sama persis seperti yang di CCTV itu,” beber Lia (38).
Kendati demikian Lia mengaku tak mengenal laki-laki dimaksud itu.
Hanya saja, ia memastikan bahwa laki-laki yang berciri sama dengan pelaku pembunuhan itu bukan teman sekolah korban.
Lia menambahkan, Adriana sebelumnya pernah dekat dengan seorang pria yang diduga sebagai kekasihnya.
“Saya tidak tahu siapa. Sebelum-sebelumnya Adriana memang pernah kedatangan tamu pria, tapi saya tahu itu teman sekolahnya,” bebernya.
Adriana bahkan pernah belajar menyetir mobil kepada pria yang dekat dengan korban itu. Akan tetapi, kejadian itu sudah cukup lama, sekitar tiga bulan sebelum Andriana ditusuk.
Setelah itu, pria itu tidak pernah lagi terlihat atau datang menemui Adriana di tempat kosnya.
“Tapi pacarnya waktu itu bukan seperti yang di CCTV itu, beda kok,” terangnya.
Ayah Adriana Yubelia Noven Cahya, Yohanes Bosco Wijanarko mengatakan, anaknya sempat bercerita tentang kisah asmaranya dengan seorang pria.
Sang anak mengaku telah memutuskan hubungan dengan kekasihnya beberapa waktu lalu.
“Dia ingin fokus belajar. Kabar terakhir dia memutuskan hubungan dengan pacarnya,” ucap Yohanes.
Yohanes berharap pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena telah menghilangkan nyawa anak sulungnya.
Untuk diketahui, sampai sejauh ini polisi menduga kasus pembunuhan Adriana Yubelia Noven Cahya, dilatarbelakangi kisah asmara. (Alz)