Hanya Karena Flu, Jantung Pria ini Sampai Berhenti Berdetak, Ternyata Penyebabnya…

Anderson
Anderson

MANAberita.com — MANDI merupakan keseharian kita. Biasanya kita mandi dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari. Terkadang ada juga yang lebih. Tergantung kebutuhan.

Namun ada yang juga beberapa tipe orang yang tidak disarankan untuk mandi. Misalnya sedang sakit atau memiliki luka yang belum kering.

Jika Anda sedang sakit atau tidak enak badan, ada baiknya Anda tidak perlu mandi. Sebab hal tersebut bisa membahayakan nyawa Anda. Seperti contoh kasus di bawah ini.

Dilansir dari people.com, Jake Anderson diketahui sedang terserang flu selama beberapa hari. Pria berusia 25 tahun yang baru saja menikah ini juga mengaku flu tersebut disertai dengan batuk.

Namun karena tidak ada gejala lain selain flu dan batuk, Anderson tidak begitu memikirkannya.

Hingga pada 30 Desember 2018, Anderson pingsan di kamar mandi di rumahnya di St. Charles, Missouri suatu malam.

Baca Juga:
Mengharukan! Beginilah Perjuangan Bocah 11 Tahun Selamatkan Ibunya yang Tenggelam Saat Perahu Mereka Karam

Ini bukanlah pingsan biasa. Sebab, kondisi Anderson sangat kritis. Menurut istrinya, Paige Kennedy-Anderson, tubuh Anderson sangat dingin ketika ia mencoba melakukan CPR padanya.

“Aku bisa merasakannya tubuhnya dingin ketika aku memompa di dadanya,” kenang Paige ke stasiun TV.

“Siapa yang mengira ketika Anda mandi, tiba-tiba Anda pingsan dan jantung Anda berhenti bekerja? Itu sangat mengerikan.”

Untungnya, staf medis segera tiba dan langsung melakukan pertolongan pada Anderson.

Baca Juga:
Tak Kuat Layani Nafsu Suami, Wanita Ini Memutuskan Untuk Membunuhnya, Begini Modusnya

Sekitar 40 menit Anderson di rawat di rumahnya, jantung Anderson mulai berdetak lagi dan ia pun segera di bawa ke Rumah Sakit St. Joseph.

Di rumah sakit, dokter mengatakan Anderson menderita miokarditis atau jantung meradang yang disebabkan oleh infeksi virus. Dalam kasus Anderson, diduga ia terkena rhinovirus, sumber virus flu biasa.

Biasanya, miokarditis sembuh sendiri tanpa menunjukkan gejala, menurut WebMD. Tetapi dalam kasus yang jarang, dapat menyebabkan gagal jantung jika dibiarkan tidak diobati.

Tim dokter pun berupaya untuk melindungi otak dan organ Anderson karena virus sudah sampai ke organ lainnya.

Baca Juga:
NATO Kirim Ribuan Tentara-100 Jet ke Ukraina

Selama 48 jam berada di bawah pengawasan dokter, tidak jelas apakah Anderson bisa selamat. Dan itu membuat Paige khawatir. Sebab mereka akan menjadi orangtua pada Juli 2019 nanti.

Tetapi keajaiaban datang pada Rabu (02/01), masih di tengah suasana tahun baru 2019, Anderson sadar. Tak hanya itu, ia juga bisa mengenali suara dan menggerakkan tangan dan kakinya.

Menurut dokter, Anderson bisa pulih. Namun butuh waktu. Terutama masalah pada otaknya.

“Saya merasa sangat lemas. Tapi aku akan berusaha kuat untuk istri dan calon anak kami,” tutup Anderson. (Dil)

Komentar

Terbaru