MANAberita.com — TIDAK ada yang bisa menebak bagaimana akhirnya jalan cerita cinta. Jika di ujung cerita kamu malah merasa cintamu hanya dipermainkan oleh orang yang kamu sayangi.
Maka bersikaplah secara elegan dengan tetap berpikir logis. Kamu mungkin tidak bisa menerima atas perlakuannya, namun sedikit balas dendam secara anggun semoga dapat membuatnya menyesal telah mempermainkan cintamu.
- Kamu tidak perlu menuntut penjelasan apapun darinya, biarkan dia melakukannya sesuka hati
Ada kata bijak yang mengatakan bahwa segala sesuatunya tidak perlu penjelasan secara detail, biarkan situasi dan keadaan yang menjelaskan semuanya. Toh mata hatimu juga akan tahu alasan-alasan kenapa dia mau mempermainkanmu. Maka biarkanlah dan jangan ambil hati. Meminta penjelasan darinya hanya akan membuang waktumu yang berharga dan menjadikannya berada di atas angin.
- Jangan biarkan dia masuk lebih dalam ke kehidupanmu. Tutup semua akses pribadi darinya
Jika kamu tidak ingin terluka terlalu jauh, maka tutuplah semua pintu yang memungkinkan dia masuk ke kehidupanmu. Meski hal ini susah karena ternyata yang memainkan kita justru adalah orang yang selama ini begitu dekat dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mengupayakannya. Kamu bisa menjaga jarak dan sebisa mungkin menjauh darinya.
- Mungkin dia akan sadar kamu sedang menjauh darinya, tetaplah diam dan jangan berikan penjelasan apapun
Sama seperti kamu yang tidak perlu penjelasan darinya yang mempermainkanmu, maka begitupun sebaliknya bahwa dia tidak perlu diperjelaskan alasan kenapa tiba-tiba kamu menjauh. Biarkan dia bertanya-tanya sendiri. Jangan pernah mau terpancing untuk menjawab rasa penasarannya.
- Biarkan dia merasa kehilangan saat kamu menjauh darinya
Dalam hal ini kamu mungkin tidak tahu apakah dia benar-benar merasa kehilangan atau tidak. Tapi dari sikap dan perlakuannya akan nampak jelas yang menandakan bahwa dia ingin balik bersamamu. Jangan pernah gegabah ketika melihat bujuk rayunya lagi. Buat dia jera dan belajar dari kesalahannya dulu.
- Tidak ada yang dapat memastikan dia akan berubah, maka berhenti mencari tahu tentangnya dan buanglah keinginan untuk kembali padanya
Mungkin kamu adalah orang yang dijadikan tuhan untuk membuat orang yang mempermainkanmu merasa jera dan menyesal. Namun bukan orang yang berhak untuk kembali padanya. Maka berhentilah untuk mencari tahu tentang kehidupannya. Fokuslah dengan hal-hal baru yang membuat hatimu senang.
Merasa pernah dipermainkan bukan berarti kita pantas dan berhak menerimanya. Buang jauh-jauh pikiran jelek yang semakin menurunkan rasa kepercayaan dalam diri. Buatlah dirimu berharga dengan menutup kemungkinan dipermainkan oleh orang lain. (Ilaa)