MANAberita.com — SEBAGAI hukuman karena gagal memenuhi target penjualan akhir tahun, sekelompok karyawan di sebuah perusahaan yang menjual produk kecantikan dibuat merangkak melalui jalan-jalan kota Zaozhuang, Shandong, Senin.
Sebanyak setidaknya enam pekerja terlihat perlahan merangkak di tangan dan lutut mereka di sepanjang sisi jalan yang sibuk di Zaozhuang, mengikuti di belakang seorang lelaki yang memegang bendera bertuliskan nama perusahaan mereka.
Prosesi itu akhirnya dihentikan oleh polisi dan operasi perusahaan telah ditangguhkan untuk sementara waktu. Kabarnya, para manajer mengklaim bahwa mereka hanya berusaha untuk “memotivasi” karyawan yang kurang dalam hal tujuan penjualan mereka.
Karyawan jauh dari yang pertama dihukum dengan cara ini karena gagal mencapai target penjualan. Sebagai alternatif, perusahaan-perusahaan Cina juga dikenal sebagai pekerja yang memukul pantat, juga membuat mereka memakan ulat-ulat makan hidup, menelan labu pahit, atau minum air toilet untuk mendapatkan hasil di bawah rata-rata. (Dil)
