MANAberita.com — “SAYA masih mencintai istri yang dipenjara karena mencoba membunuh saya”, ucap seseorang yang mengalami sakit parah saat tertembak di bagian wajahnya karena ada rencana pembunuhan saat Ia berkencan dengan sahabatnya.
Seorang pria yang mengalami sakit parah usai istrinya sendiri mencoba untuk membuat dirinya terbunuh. Tetapi Ia mengatakan bahwa masih mencintai pasangannya itu walaupun ada upaya pembunuhan tersebut.
Hayley Weatherall (32), Glenn Pollard (49), serta satu anaknya Heather dipenjara karena mencoba melakukan pembunuhan terhadap Ray Weatherall yang terkena kanker di usia 53 tahun. Ia diketahui telah ditembak lalu ditenggelamkan bahkan diledakan.
Tetapi, terlepas dari insiden maut tersebut, Weatherall mengaku bahwa Ia masih sangat mencintai Hayley dan berharap Ia akan kembali untuk bisa tinggal bersama di rumah keluarga mereka usai menjalani hukuman penjara 15 tahun.
“Saya cinta Hayley. Saya selalu dan akan selalu, ” ucapnya.
“Aku berharap aku akan berada di sini cukup lama untuk membawanya kembali ke rumah ini di mana dia berada. Saya tahu orang akan berpikir saya gila. Jika saya melihatnya dari luar, saya akan mengatakan mengunci mereka dan membuang kunci. Mereka tidak harus mencoba membunuhku. Saya memusnahkan seluruh situasi. Saya telah kehilangan istri saya, sahabat saya, untuk apa? Dia bisa saja menunggu dan memilikinya. ,” sambungnya.
Ray mengatakan bahwa Ia hanya memiliki waktu sekitar beberapa bulan untuk hidup karena penyakit kanker yang dideritanya.
Namun anehnya, Ia justru ditembak dengan menggunakan senapan yang kemudian meledakannya di dalam kolam renang hingga membuat dirinya mengalami luka bakar tingkat dua. Namun, Ia justru masih bisa hidup hingga sekarang. (Alz)
