MANAberita.com — PERISTIWA pembunuhan kembali terjadi di wilayah Indonesia. Peristiwa keji itu kali ini terjadi di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Seorang suami bernama Joni (33) nekat membunuh teman Facebook yang diduga selingkuhan istrinya, HM (25). Sementara itu korban diketahui bernama Farel (25) yang merupakan warga Jongkong, Kecamatan Koba.
Kejadian ini berawal ketika sang istri didapati Joni tengah berduaan dengan Farel di dalam kamar kontrakannya di belakang SDN 1 Koba, Kelurahan Berok, Koba.
Emosi mengetahui istrinya berduaan di dalam kamar dengan pria lain, Joni pun langsung menusuk Farel berkali-kali hingga akhirnya tewas.
Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah AKBP Edison Ludy bard Sitanggang melalui Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, AKP Robby Ansyari membeberkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Joni pada Rabu dini hari (06/02) pukul 01.00 WIb. Menurut Robby, kejadian ini bermula ketika Joni keluar rumah untuk menemui temannya pada Selasa (06/02) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat keluar, istri Joni, HM berada di dalam rumah. Joni pun kembali ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Dan ia pun dibuat terkejut saat melihat HM sedang berduaan dengan Farel di dalam kamarnya. Joni kala itu mengintip dari jendela, karena berulang kali memanggil sang istri dan mengetok pintu tak ada yang membukannya.
“Sekitar pukul 17.00 WIB keluar dari rumah untuk menemui temannya, kemudian sekitar pukul 01.00 WIB pelaku kembali ke rumah dan mengetok pintu sambil memanggil istrinya HM. Namun tidak ada jawaban. Kemudian pelaku ini mengintip dari jendela kamar yang berada di sebelah rumah melihat istrinya HM sedang berduan dengan korban FR,” jelas AKP Robby.
Melihat istrinya sedang berduaan dengan korban, Joni pun langsung menobrak pintu bagian depan. Setelah terbuka, Joni langsung masuk ke kamar dan korban pun berusaha untuk melarikan diri melalui jendela kamar.
Karena Farel kabur, Joni pun kemudian mencoba menghadangnya dan ia langsung menusuk dada dan perut Farel berulang kali dengan pisau hingga tewas.
“Melihat korban kabur, tersangka langsung keluar menghadang korban, kemudian tersangka melakukan pembunuhan dengan cara menusukkan pisau ke arah perut dan dada korban sebanyak 4 kali,” jelasnya.
Setelah korban terjatuh dan tidak bergerak lagi, Joni kemudian memikul Fareldan membawanya ke kantor polisi. Joni ingin menyerahkan diri sekaligus menyerahkan mayat korban ke Polsek Koba.
Namun, karena tak kuat, ia pun lantas meletakkan jasad Farel di depan sekolahan sekitar dan dirinya melanjutkan perjalanan ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
“Karena tidak kuat lagi memikul korban, tersangka meletakkan korban di depan SD 1 Koba, lalu tersangka menuju Polsek Koba untuk menyerahkan diri. Pelaku dan korban kedua-duanya merupakan warga suku flores NTT,”jelasnya.
Terkait peristiwa ini, pihak kepolisian pun telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk HM. Kepada polisi, HM mengaku mengenal korban melalui akun Facebook.
HM juga mengaku bahwa dirinya dan Farel baru berkenalan. HM juga mengaku telah bertemu dengan Farel sebanyak dua kali.
“Pengakuan istrinya (HM) baru dua kali bertemu dengan korban, awal perkenalan lewat Facebook,” pungkas AKP Robby. (Dil)