MANAberita.com — BELAKANGAN viral video seorang pemuda bernama Adi Saputra (21) mengamuk dan menghancurkan sepeda motor lantaran menolak ditilang.
Bukan tanpa alasan, petugas menghentikan kendaraannya lantaran mereka berboncengan tak memakai helm, tak mempunyai SIM dan tidak membawa STNK.
Kesal karena ditilang, Adi nekat membanting dan merusak motor tersebut. Padahal, motor itu milik pacarnya. Terbarunya, Adi bahkan nekat membakar STNK kendaraan tersebut.
Dikutip dari Tribun Style melalui halaman Honda Cengkareng, dana yang harus disiapkan untuk memperbaiki motor Scoopy yang rusak tidaklah sedikit.
Apalagi biaya perbaikan tidak akan ditanggung asuransi karena motor dirusak sendiri.
Dilhat dari video yang beredar, motor Scoopy milik kekasih Adi Saputra rusak di bagian cover samping kiri kanan.
Harga cover body kira dan kanan kisaran Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu.
Harga itu untuk satu sisi saja, kalau dua sisi maka tinggal dikalikan dua.
Sementara untuk cover depan yang juga dirusak Adi harganya berkisar antara Rp 260 ribuan.
Cover depan kanan kiri berkisah Rp 125 ribu. Belum lagi cover bawah harganya berkisar Rp 95 ribu.
Lalu cover inner seat (bagian yang terdapat tempat botol minum) tak luput dari sasaran amukan Adi.
Untuk menggantinya, harganya sekitar Rp 200 ribuan. Ada juga cover center yang harganya Rp 320 ribuan.
Biaya itu belum termasuk jika ada kerusakan di komponen kelistrikan.
Belum lagi denda yang harus dibayarkan untuk tilang.
Jumlahkan sendiri berapa nominal besarnya kerugian dari aksi marah di jalan tersebut. (Alz)
