MANAberita.com — EDIAN Saputra (23), warga Desa Kemu Dusun I, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Marlina (40).
Korban tewas setelah dipukul dengan balok secara bertubi-tubi. Motif pembunuhan karena pelaku sakit hati tidak diberikan uang oleh korban.
Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Kurniawi H Barmawi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/2/2019) kemarin.
Korban mulanya sedang mencuci baju mendadak diserang oleh Edian menggunakan kayu balok. Pelaku menghantam kepala Marlina hingga mengalami pendarahan.
Karena pukulan tersebut, Marlina pun tewas di tempat. Para warga dan keluarga korban yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada kepolisian setempat hingga Edian ditangkap.
“Korban tewas setelah dihantam 10 kali pukulan balok kayu oleh pelaku. Motifnya belum diketahui, sekarang masih dilakukan penyelidikan, kami mohon waktu,” kata Kurniawi dikutib Kompas, Selasa (26/2/2019).
Selain itu, dari lokasi kejadian petugas mengamankan barang bukti berupa satu kayu balok dengan panjang 60 cm yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Pelaku adalah anak kandung korban sendiri. Sekarang masih diperiksa, dia dikenakan pasal 33 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman seumur hidup,” bebernya.
Kabar terbaru, Kapolsek Pulau Beringin Iptu Herry Sulistyo mengatakan, sebelum Marlina dibunuh, pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibunya tersebut untuk membeli sebilah pisau yang dia inginkan.
Namun, karena Marlina ketika itu sedang mencuci, permintaan dari pelaku akhirnya diabaikan. Diduga, Marlina takut anaknya melakukan sesuatu yang tak diinginkan. (Dil)