Tragis, Mekanik Tergilas Mobil Tangki CPO Yang Tengah Diperbaikinya

  • Senin, 04 Maret 2019 - 00:22 WIB
  • Viral
Foto hanya ilustrasi
Foto hanya ilustrasi

MANAberita.com — TRAGIS memang, seorang mekanik yang sedang melakukan perbaikan truk Tangki CPO milik PT Gloria di Rawang Pendek Sukarno Hatta RT 10 Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur tewas tergencet, Minggu (03/03) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mengutip Xnews, peristiwa ini terjadi saat korban yang diketahui bernama Ahlan Siregar (20) sedang memperbaiki rem truk CPO dengan Nomor Polisi BB 9213 FB. Dimana korban lupa mengganjal ban kendaraan besar itu menggunakan balok ataupun batu.

Kondisi ban depan yang masih dalam kondisi terbuka dan terganjal dengan dongkrak itu secara tiba-tiba kendaraan seberat 13 ton tersebut bergerak sehingga melindas korban yang ada dibawahnya.

Warga setempat Erwan Susilo yang saat itu didampingi ketua RT 26 Kayu Kapur Jhoni Bangun dan RT 09 Bukit Nenas Suryadi saat berada dilokasi

mengatakan, korban saat itu sedang memperbaiki truk tangki CPO berbobot sekitar 13 Ton dalam kondisi kosong yang sering mengalami rem blong karena tekanan angin dikomponen pengereman sering habis secara tiba-tiba.

Korban Ahlan Siregar (20) diketahui warga Padang Sindipuan Sumatera Utara, sedang memperbaiki truk trailer tangki CPO.

“Saat itu korban yang sedang ada dikolong truk tangki CPO untuk memperbaiki komponen rem, tiba-tiba truk bergerak mundur kearah belakang. Kalau soal kondisi mesin hidup atau mati saya gak tahu, tapi itulah kejadiannya,” ujar Herwan.

Dirinya mengungkapkan korban terlindas ban truk tangki CPO yang saat itu dalam keadaan kosong sehingga korban tewas ditempat dengan kondisi kepala pecah.

Baca Juga:
Nah Loh! Bentuk Jari Ini Ternyata Banyak Dimiliki Wanita Tukang Selingkuh

Disamping itu Sekurity Gloria saat di temui menjelaskan bahwa, korban ini baru saja bekerja diperusahaan yang bergerak dibidang penyediaan truk ekspedisi muatan ekspor dan impor itu terutama CPO.

Setelah dinyatakan meninggal, pihak perusahaan langsung menelpon pihak kepolisian setempat agar korban menjalani proses visum sesuai presedural yang ada, ungkapnya.

Mandor lapangan Nurdin Lubis menjelaskan, bahwa peristiwa ini baru pertama terjadi di pol atau bengkel angkutan Gloria.

Baca Juga:
Penyataan PPATK Soal Transaksi Haram Pejabat, Transfer hingga Belikan Rumah

“Kita pihak perusahaan bertanggung Jawab dan akan segera mengantar jenazah korban kepada keluarganya di Kampung,” pungkas Nurdin.

Hingga berita ini diterbitkankan pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan resmi terkait kecelakaan tersebut. (Dil)

(Sumber: Xnews)

Komentar

Terbaru