MANAberita.com — SEORANG guru nyaris diamuk massa karena dianggap penyebab kematian muridnya. Siswa yang malang itu Kevin Arwana Khirom meninggal dunia di atas pohon jengkol, Selasa siang (05/03).
Mengutip Gatra.com, siswa SD 66 Desa Terluk Keloyang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo itu mengambil buah jengkol disuruh oleh salah seorang guru sekolahnya.
“Tadi korban bersama temannya manjat pohon jengkol. Temannya jatuh. Korban tersangkut di atas pohon dan meninggal dunia,” kata salah seorang warga.
Anak pasangan Nawai dan Mawriyah ini meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik PLN saat hendak mengambil buah jengkol.
Mengetahui hal itu, warga sempat emosi dan mengamuk. Warga mencari guru yang dimaksud di sekolah korban, hingga terjadi bentrok antara warga dan guru. Akibatnya, salah seorang guru mengalami luka lebam pada bagian bawah mata akibat pukulan warga.
Aksi warga ini mereda setelah pihak kepolisian dari Polsek Tebo Ulu dan dibantu beberapa warga menenangkan amukan warga.
Kapolsek Tebo Ulu, IPTU Iswahyudi membenarkan insiden ini. “Korban bernama Kevin Arwana Khirom siswa SDN 65 Desa Teluk Kloyang Kecamatan Tabo Ulu. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat terkena aliran listrik,” kata Kapolsek.
Untuk antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kegiatan belajar dan mengajar di SD tersebut terpaksa dihentikan. Selain itu, pihak kepolisian telah mengamankan dewan guru yang nyaris menjadi sasaran amukan warga.
“Kita juga melakukan pengawalan terhadap guru-guru yang hendak keluar dari sekolah, karena situasi sekolah tidak kondusif,” kata Kapolsek lagi.
Polisi kini sedang menyelidiki informasi korban disuruh gurunya memanjat pohon jengkol tersebut, sekaligus memastikan penyebab kematian bocah malang itu. (Ila)
(Sumber: Gatra.com)