MANAberita.com — SEORANG ibu, FW dan anaknya BP tertangkap basah mencuri amplop di kondangan pernikahan di Gedung Patra Jasa, Kuningan. Bagaimana mereka melakukan aksinya?
“Pakai pinset, dicongkel gitu,” ujar keluarga salah satu mempelai, Indra Kencana (38), mengutip Datariau.
Kedua pelaku mengambil beberapa amplop dari tamu undangan yang tersimpan di dalam kotak di meja penerima tamu. Mereka dengan mudah mengambil amplop, lantaran ada kotak yang sudah terisi penuh.
“Karena kan kotak itu ada yang udah penuh. Dia pakai pinset, satu lagi dibawa amplop model-model panjang gitu. Mungkin buat naikin amplop yang udah masuk. Terus dicongkel pakai pinset, dijepit gitu,” jelas Indra.
Indra tidak tahu persis berapa jumlah amplop yang berhasil diambil keduanya dari dalam kotak. Tapi, ada salah satu amplop yang berisi uang hingga Rp 1,5 juta.
“Hari itu sih memang ada yang satu amplop itu isinya Rp 1,5 juta, dia kan ngakunya dua (amplop). Nah yang satu itu nggak tahu deh. Jadi itu pokoknya dia itu udah beberapa kali bolak balik kalau menurut penjaga tamu,” ungkapnya.
Ibu dan anak asal Pancoran, Jakarta Selatan itu berbagi tugas. Sang ibu bertugas mengalihkan perhatian tamu undangan dan penerima tamu.
“Ibunya ngalihin perhatian dengan ngajak ngobrol penjaga tamu, anaknya yang nyongkel itu dengan tas si ibu ditaro di samping percis lobang kotak itu. Jadikan kehalingan terus di sebelah kanannya ditaro bingkisan yang dari tamu dan bingkisannya lumayan besar. Jadi kanan-kirinya dihalangin biar nggak keliatan tangannya nyongkel,” sambungnya.
Penerima tamu juga tidak ada yang ‘ngeh dengan aksi keduanya, sebab saat itu sedang berganti shift. Meski menulis di buku tamu, tetapi Indra memastikan bahwa keduanya bukanlah tamu undangan.
“Bukan.. bukan tamu undangan,” tutupnya. (Ila)
