MANAberita.com – POLISI India menangkap 10 mahasiswa karena bermain PUBG. Game tersebut merupakan permainan populer di telepon pintar yang sedang banyak digemari oleh kalangan anak maupun dewasa.
Penangkapan tersebut terjadi pada Rabu, 13 Maret 2019, di negara bagian Gujarat Barat. Pasalnya pemerintah setempat memberlakukan larangan langsung terhadap permainan PUBG. Pemerintah khawatir permainan tersebut akan berdampak buruk pada perilaku pemainnya.
“Karena permainan ini, pendidikan anak-anak dan remaja terpengaruh dan itu mempengaruhi perilaku, kebiasaan, ucapan dan perkembangan anak-anak dan remaja,” tulis larangan yang sudah diberlakukan sejak pekan lalu tersebut.
Dilansir dari Channel News Asia, Inspektur Polisi VS Vanzara mengatakan, para siswa telah dibebaskan dengan jaminan peringatan di hari yang sama.
Seorang pejabat polisi lainnya, Rohit Raval mengatakan kepada surat kabar Indian Express bahwa permainan itu sangat membuat ketagihan. Banyak orang begitu asyik bermain bahkan ketika polisi mendekat.
PUBG atau Player Unknown’s Battlegrounds dibuat oleh perusahaan Korea Selatan Bluehole Inc. Aplikasinya gratis untuk diunduh dan merupakan bagian dari genre Battle Royale yang sangat populer.
Gujarat adalah satu-satunya negara bagian di India yang melarang permainan ini. Namun kekhawatiran telah meningkat di bagian lain negara itu di mana hampir setengah miliar penduduknya sudah mulai mengakses ponsel pintar. Apalagi hal tersebut didukung dengan paket internet murah. (Alz)
(Sumber: Viva.co.id)