MANAberita.com — PEMBUNUHAN ME (24) , calon pendeta cantik di Camp 4 Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (25/03) membuat geger warga sekitar.
Kasus pembunuhan ini sempat menjadi teka-teki, karena tim Polda Sumsel dibantu Polres OKI dan Polsek Air Sugihan Kabupaten OKI Sumsel hanya mendapatkan informasi yang minim.
Misteri pembunuhan ini akhirnya terkuak oleh salah satu korban yang selamat, yaitu AN (9). Sebelum kematian calon pendeta cantik ini, AN bersama korban saat pergi ke pasar tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Melansir Liputan6, menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara, saat kedua tersangka menyerang korban, AN yang dibonceng korban di kursi belakang sepeda motor, langsung ditarik Hendrik dan dicekik hingga tak sadarkan diri.
“AN sempat sadarkan diri dan pulang ke rumah. Dia langsung bercerita tentang apa yang dialaminya ke keluarganya. Dari sana, warga langsung mencari keberadaan korban ME,” ujarnya.
Kondisi AN saat ini masih trauma dan belum mau ditemui banyak orang. Saksi kunci ini menjadi gerbang pembuka informasi pembunuhan sadis calon pendeta cantik ini.
Tim Polda Sumsel langsung mengorek informasi dari empat orang saksi yang dicurigai sebagai tersangka. Untuk menguak misteri pembunuhan ini, pihak kepolisian menemui AN dan membawa foto para saksi.
Saat polisi menunjukkan foto Nang dan Hendrik, AN langsung ketakutan dan tidak berani melihatnya. Meskipun AN tidak melihat wajah kedua tersangka secara langsung, namun firasat AN menguatkan pihak kepolisian terhadap kedua tersangka.
“AN langsung mengalihkan muka saat kami tunjukkan foto Nang dan Hendrik. Ternyata memang benar mereka yang membunuh calon pendeta itu,” katanya. (Dil)