Seorang Siswa Meninggal Dunia Setelah Dihukum Lompat Katak Oleh Gurunya

Tewas dihukum lompat katak

Tewas dihukum lompat katak

MANAberita.com – HUKUMAN diberikan umumnya untuk memberikan efek jera. Akan tetapi, bukan berarti bebas memberikan hukuman apa saja, apalagi yang terbilang ekstrem.

Sebab, salah-salah, nyawa menjadi taruhannya.

Seperti kasus yang terjadi di Sekolah Menengah Atas No 2 Xinshao, China.

Sebelumnya, seperti melansir Grid.id, seorang guru bermarga Xie mendapati dua murid yang tengah asyik ngobrol di saat jam tidur siang di asrama sekolahnya. Sebagai hukuman, Xie meminta kedua murid tersebut untuk pergi ke taman bermain dan melakukan gerakan ‘katak melompat’.

Mereka dipaksa melompat dengan menggunakan gerakan katak ke lereng atau jalanan curam setinggi 20 meter.

Awalnya, korban, yang bermarga Zhang, terlihat normal dan berhasil melakukan satu per satu gerakan katak itu bersama temannya.

Namun, saat mencapai puncak, Zhang jatuh pingsan.

Baca Juga:
Cinta Banget! BJ Habibie Pernah Putar Balik ke Rumah Hanya Karena Lupa Minum Kopi Buatan Ainun

Sang guru Xie beserta staf guru lainnya langsung melarikan Zhang ke rumah sakit. Tapi sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Zhang mengalami pendarahan di mulut, telinga dan hidungnya.

Oleh keluarga korban, kasus ini pun diminta untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga:
SPBU di Lampung Tengah Kena Sanksi soal Dugaan Pelanggaran Penyaluran BBM

Tapi polisi tidak menemukan pelanggaran apapun atas insiden tersebut, sebab tidak ada kontak fisik yang dilakukan oleh si guru.

“Polisi belum mengajukan kasus, tetapi komite partai dan biro pendidikan sedang menyelidiki,” ungkap juru pemerintah daerah. (Dil)

(Sumber: Grid)

Komentar

Terbaru