Audrey
MANAberita.com — SETELAH ramai tagar #JusticeforAudry kini nama Audrey sudah ramai kembali menjadi tagar di jagad twitter. Tagar #Audreyjugabersalah mulai ramai beredar di twitter. Tagar ini muncul setelah adanya dugaan kesaksian palsu dari korban dan hasil visum yang tidak menunjukkan adanya tindakan kekerasan dari Kapolresta Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Melansir Liputan6, tagar #JusticeforAudrey ramai karena kasus yang dialami seorang siswi SMP bernama Audrey yang diduga dikeroyok dan dianiaya oleh 12 orang siswi SMA hingga mengalami luka-luka disekitar tubuhnya, tak hanya itu kondisi psikisnya pun juga ikut terganggu.
Selama kasus tersebut, dukungan moril mengalir deras untuk Audrey. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari para selebritis tanah air. Bahkan ada beberapa selebritis yang bergegas menjenguk korban ke rumah sakit tempat ia dirawat.
Baru beredar sekitar dua hari yang lalu, kini sudah dibuat bingung lagi dengan munculnya tagar #audreyjugabersalah. Pasalnya beberapa waktu lalu Audrey mendapat dukungan dari banyak orang karena menjadi korban, kini ia juga ikut bersalah dalam kejadian ini.
Bersalah dalam hal ini bukan dari ia juga melakukan tindakan aniaya pada dirinya atau ke pelaku. Melainkan lebih kepada adanya dugaan laporan palsu dari pihak korban ke kepolisian.
Pihak korban melapor adanya tindak kekerasan yang menyebabkan luka di beberapa bagian tubuh. Tak hanya itu, korban juga melaporkan bahwa daerah kewanitaannya juga mengalami luka karena juga menjadi sasaran kekerasan.
Dilansir dari merdeka.com, Kapolresta Pontianak dan Kombes Sucipto selaku kepala Kepala Bidang Dokkes Polda Kalbar, mengatakan bahwa hasil visum yang keluar berbeda dengan kabar yang beredar di media sosial. Dari hasil visum sama sekali tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di area sensitifnya.
“Intinya masih utuh, tidak ada robekan atau luka, dan tidak ada trauma fisik pada area sensitif tersebut,” ungkap Kapolresta Pontianak, Kalimantan barat.
Tak hanya itu, rumor yang beredar juga mengatakan bahwa pelaku yang berjumlah 12 orang ternyata hanya tiga orang. Saat ini tiga orang pelaku tersebut sudah menjadi tersangka dan masih dalam proses penyidikan
Kabar ini tentunya membingungkan bagi banyak orang. Netizen yang semula mengecam perbuatan pelaku untuk dihukum secara adil, serta mendukung Audrey untuk mendapatkan keadilan kini mulai berbalik arah.
Netizen yang semula mendukung Audrey, sepertinya mulai ragu dengan dukungan mereka. Tak hanya itu, beredar juga rumor tentang akun Facebook Audrey yang ternyata berisi postingan toxic, atau kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh gadis berusia 14 tahun.
Namun, kini laman Facebook-nya sudah bisa ditemukan. Meski sudah dihapus, ada beberapa netizen yang membagikan bukti postingan tidak pantas dari Audrey dengan mengunggah potongan gambar di akun jejaring sosial mereka.
Tagar #audreyjugabersalah terus bermunculan sampai saat ini. Kemungkinan tak butuh waktu lama untuk kembali mejadi trending. (Ila)
