Ngeri! Ternyata Dari Aplikasi Inilah Budi Hartanto Mengenal Pelaku Hingga Akhirnya Pacaran

  • Selasa, 16 April 2019 - 12:35 WIB
  • Kriminal
Budi Hartanto

MANAberita.com — ARIS Sugiarto, pelaku mutilasi guru tari bernama Budi Hartanto, mengaku sayang kepada korban hingga rela memberi apapun yang korban inginkan. Dari pengakuannya kepada penyidik, Aris mengenal Budi dari sebuah aplikasi chatting khusus gay, Hornet.

“Suka sama suka, tapi setiap korban minta dikasih. Mereka telah berhubungan hampir setahun yakni mulai berkenalan pada bulan Juli 2018 melalui aplikasi ‘Hornet’ dan terakhir bertemu di tempat usahanya,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gupuh Setiyono, melansir Pantau.

Setelah membunuh korban, Aris dan Azis Prakoso yang membantu pembunuhan itu sempat melarikan diri. Azis bersembunyi di Kediri. Sementara Aris bertolak ke Ngawi pada tanggal 7 April 2019.

Baca Juga:
Pembunuhan Orang Kulit Hitam Oleh Polisi Amerika Menyebabkan Masalah

Tapi tanggal 10 April 2019, ia terdeteksi sudah di Jakarta dan diringkus di sana. Padahal, ia sudah memesan tiket tujuan Lampung untuk 11 April 2019.

“Tanggal 10 pesan tiket ke Lampung untuk tanggal 11 menggunakan bus umum. Diikuti informasi dari saudara AS, kami informasikan ke Polda Metro Jaya tersangka di sekitar Jakarta Selatan,” kata Gupuh.

Sebelumnya, penemuan mayat dalam koper, Rabu, 3 April 2019 pukul 07.00 WIB membuat geger warga Kabupaten Blitar. Koper berwarna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu.

Baca Juga:
Pesta Sabu Pakai Seragam Sekolah, Pelajar SMA di Mataram NTB Ditangkap Polisi

Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala. Belakangan diketahui pelakunya adalah Aris Sugiarto dan Azis Prakoso. Pembunuhan itu dilatari persoalan asmara sesama jenis antara korban dan pelaku.

Korban Budi Hartarto disebut marah karena janji uang Rp100 ribu yang dijanjikan Aris usai berhubungan badan, tidak dipenuhi. (Dil)

(Sumber: Pantau)

Komentar

Terbaru