Guru TK gantung diri
MANAberita.com — BULAN suci Ramadan sudah di depan mata. Umat muslim berharap dapat berjumpa dengan bulan yang penuh berkah dan pengampunan tersebut.
Namun, lain halnya bagi Aswah Hasanah (19). Wanita berjilbab ini tak bisa berjumpa Ramadan karena telah menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.
Wanita yang berprofesi sebagai guru honorer di salah satu TK islam tersebut gantung diri di sebuah kamar kontrakan yang disewa bersama suaminya yang bekerja di pabrik roti Susan Bakery Jatikramat.
Naasnya, wanita cantik tersebut masih berstatus pengantin baru karena baru 2 bulan menikah.
Korban Aswah Hasanah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di kawasan RT 07 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (03/05) jam 17.30 WIB.
Korban gantung diri menggunakan jilbab panjang warna merah jambu miliknya yang dililitkan seperti tali di ventilasi pintu kamarnya. Diduga korban melakukan aksinya setelah melakukan ibadah sholat Ashar karena sajadah dan mukenah korban masih tergeletak di sebelah jasadnya.
Belum diketahui dengan pasti motif dari aksi gantung diri wanita malang bernama Aswah Hasanah, kelahiran Bandung, 1 Januari 2000. Saat dikabari suami Aswah Hasanah jatuh pingsan. Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Jatiasih, dipimpin Iptu Yusron dan tim mendatangi TKP.
Ada sekitar 7 personil di TKP. Tampak Aiptu I Nyoman Aniyasa dari Polrestro Bekasi Kota juga di lokasi kejadian. Untuk pengusutan lebih lanjut korban akhirnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi sekitar jam 19.15 WIB. Mertua Aswah yang tinggal tak jauh dari rumah korban juga turut serta mendampingi.
Menurut kerabat korban, Aswah akhir-akhir ini memang sering murung dan menjadi pendiam. Motif gantung dirinya pun masih simpang siur, ada yang bilang karena masalah rumah tangga dengan suaminya atau masalah ekonomi.
“Tetapi untuk gantung dirinya itu berdasarkan olah TKP Polres memang benar korban meninggal dunia karena gantung diri, hal tersebut terlihat dari lidah yang menjulur, dan terdapat kotoran dan air seni di celana dalam korban, yang identik dengan korban gantung diri, jadi dugaan bunuh diri itu kesimpulan kita sementara,” kata Kanit Reskrim Polsek Jatiasih.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari keluarga korban terkait dengan kejadian tersebut karena keluarga korban masih shok. Polisi masih mendalami kasus dugaan bunuh diri tersebut untuk kemungkinan lain. Aswah yang merupakan lulusan pondok pesantren ini dikenal dengan pribadi yang ramah, santun dan berpenampilan religius . Teman-dan keluarga korbanpun tidak ada yang menyangka jika korban meninggal dengan cara tragis.
Dari unggahan facebook korban yang bernama “Aswah Hasanah” pun korban masih tampak ceria. Beberapa teman-teman korban pun sudah mengucapkan duka cita di facebook Aswah. Seperti dari Nurhayati “Inalillahi wainailaihi rojiun.. Aswah yang sholehah semoga tenang di alam kuburnya dan menjadi bidadari surga” dan dari Ulfah Siti “Inalillahi Aswah, Semoga husnul khotimah” (Dil)
(Sumber: Info Nusantara)
