3 Langkah Tuntaskan Bau Mulut Saat Berpuasa, Nafas Dijamin Segar!

Obat kumur

Obat kumur

MANAberita.com – SAAT menjalankan ibadah puasa, kita akan membatasi asupan makanan dan minuman selama kurang lebih lima belas jam dalam sehari. Gangguan bau mulut dapat dipastikan hampir dialami oleh semua orang yang berpuasa.

Hal itu dikarenakan asam lambung berada dalam tingkatan yang tinggi terutama saat perut sedang kosong. Ditambah tidak ada asupan cairan selama belasan jam lamanya.

Bagi kamu yang akan melaksanakan ibadah puasa, ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar nafas tetap segar dan bau mulut dapat dihindari.

3 Langkah Tuntaskan Bau Mulut Saat Berpuasa

Minum minimal 2 gelas air putih saat sahur

Asupan nutrisi saat sahur menjadi kunci dalam kelancaran puasa selama satu hari lamanya. Sebagai salah satu cairan pembersih saluran pencernaan, air putih cukup dibutuhkan untuk menghindari bau mulut. Kamu sangat disarankan untuk minum minimal dua gelas air putih saat sahur untuk menghilangkan aroma tidak sedap di mulut.

Air putih juga memiliki segudang manfaat mengagumkan lainnya, di antaranya mencegah dehidrasi, sehingga mampu menekan risiko gangguan fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi darah, kinerja ginjal serta stabilitas suhu tubuh. Air putih mampu menyuplai energi pada otot dan melumasi sendi agar senantiasa lentur, sehingga dapat mencegah kelelahan pada otot.

Baca Juga:
Jarang Diketahui, Inilah Penyebab Miss V Menghitam dan Gatal

Bagi kamu yang juga ingin mempertahankan kesegaran kulit selama berpuasa, juga disarankan untuk mengonsumsi air putih selama sahur.

Perhatikan asupan makanan selama sahur dan berbuka

Jangan asal pilih makanan untuk sahur dan berbuka [Photo by Ella Olson from Pexels]

Ada banyak penyebab kondisi bau mulut pada manusia. Satu di antaranya adalah saluran pencernaan sedang dalam keadaan yang tidak oke. Sehingga, ia mengirim sinyal kepada kita melalui bau tersebut. Ada baiknya untuk lebih selektif dalam memilih makanan untuk sahur dan berbuka. Makanan yang bisa memicu infeksi bakteri di usus atau lambung sebaiknya dihindari saat berbuka atau sahur.

Baca Juga:
Luhut: Jalan-Jalan Saja Kalau Sudah Booster Dan Tak Ada Komorbid

Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan segar saat berbuka dapat mengurangi gangguan aroma mulut yang kurang sedap.

Saat berbuka maupun sahur, usahakan untuk tidak melewatkan asupan nutrisi berupa karbohidrat. Apabila asupan karbohidrat dalam tubuh berkurang, maka secara alami tubuh akan memecah lemak. Tubuh secara otomatis akan membentuk bahan kimia bernama zat keton. Zat keton inilah penyebab bau mulut tersebut.

Selain mengatur nutrisi yang seimbang, perlu juga menghindari makanan yang dapat memicu bau mulut karena aromanya. Kamu bisa mengurangi porsi makanan berbau tajam atau yang menggunakan rempah dengan aroma terlalu menyengat.

Jangan lupakan penyegar mulut sebelum tidur dan setelah sahur

Baca Juga:
Menahan BAB Belasan Jam, Apa yang Terjadi?

Meski ada beberapa kasus bau mulut yang disebabkan oleh kerusakan gigi atau masalah di dalam rongga mulut, ada baiknya untuk tidak menyerahkan persoalan ini semata kepada pasta gigi. Menyikat gigi sejatinya tidak cukup optimal dalam menumpas bakteri penyebab bau mulut. Berkumurlah dengan mouthwash selama kurang lebih 30 detik. Selain menumpas bakteri penyebab bau mulut, mouthwash juga bisa menyegarkan mulut.

Melakukan langkah ini setelah menggosok gigi jelang tidur malam serta pasca makan sahur tentu akan mengurangi bau mulut, terutama selama menjalani puasa. Ada banyak pilihan mouthwash yang bisa dipakai. Kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum memutuskan untuk menggunakan mouthwash sesuai kondisi mulut dan gigimu.

Nah, itulah tiga langkah mengurangi bau mulut dan menghadirkan nafas segar selama menjalankan ibadah puasa. Dengan mempraktikkan ketiganya, dijamin kamu akan lebih percaya diri untuk berbicara dengan orang di sekitarmu, meski berpuasa berjam-jam lamanya. (Ila)

(Sumber: Kiatfit)

Komentar

Terbaru