Greget! TNI AU Akan Bangunkan Sahur Pakai Pesawat Tempur di Tempat ini

  • Sabtu, 11 Mei 2019 - 05:57 WIB
  • Viral
Pesawat tempur

Pesawat tempur

MANAberita.com — KEBIASAAN membangunkan orang sahur saat bulan Ramadhan memang sudah sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Jika biasanya kita mendengar suara orang membangunkan sahur di jalan atau di masjid, kali ini ada hal yang berbeda malah dilakukan oleh TNI Angkatan Udara.

Melansir Keepo melalui akun Twitter @_TNIAU, Tentara Nasional Indonesia Angkata Udara akan melakukan kegiatan membangunkan sahur orang dengan cara menggunakan pesawat tempur di wilayah udara beberapa kota yang berada di Indonesia. Postingan tersebut bertuliskan seperti berikut ini.

“Jika tak ada aral melintang di runway, Insyaallah akan diadakan lagi ‘tradisi’ membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dsk.”

Dilansir dari Kompas.com, misi utama dari penerbangan tersebut bukan semata-mata untuk membangunkan orang sahur, melainkan untuk menyiasati waktu terbang bagi para penerbang tempur TNI AU selama bulan Ramadhan.

Baca Juga:
Eksperimen Defleksi Asteroid Didorong Oleh Puing-puing, Misi Dart

Karena saat bulan Ramadhan mereka tidak boleh menerbangkan pesawat di atas jam 10.00 pagi. Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala Subdinas Penerangan Umum AU Kolonel Sus M Yuris.

“Misi utama bukan membangunkan sahur, tapi maintain kemampuan terbang malam atau subuh bagi penerbang tempur TNI AU,” ungkapnya.

“Pukul 10.00 pagi adalah batas waktu yang diberikan oleh tim medis untuk terbang di saat puasa karena lebih dari waktu itu, kadar gula darah sudah menurun dan tidak fit untuk terbang kecuali membatalkan puasa jika diperlukan,” imbuh Yuris.

Baca Juga:
5 Hidangan Natal Paling Aneh dan Unik di Dunia, Nomor 1 Anti Mainstream

Memang membangunkan orang dengan pesawat tempur akan terdengar begitu bising bagi beberapa orang. Karena rencananya pesawat tempur tersebut akan diterbangkan rendah di atas pemukiman warga. Menurut keterangan Yaris rencana membangunkan sahur tersebut hanya untuk combined mission saja.

“Jadi terbang subuh dan membangunkan masyarakat untuk sahur adalah combined mission,” ujar Yaris.

“Ada sequence training yang mengharuskan penggunaan afterburner, dan ini suaranya menggelegar pada ketinggian rendah,” tambahnya. (Ila)

Komentar

Terbaru