MANAberita.com — AKHIR-akhir ini, publik dihebohkan dengan kasus pembunuhan dan mutliasi seorang kasir Indomaret cantik yang viral di media sosial.
Vera Oktaria (20) yang sehari-hari bekerja sebagai kasir Indomaret, ditemukan meninggal dunia usai menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.
Jasad Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat (10/05).
Jenazah korban ditemukan di dalam sebuah kasur springbed, dengan kondisi tangan kanan telah terputus.
Seusai diautopsi oleh pihak Polda Sumatera Selatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, jenazah korban langsung dimakamkan keluarga di TPU Naga Swidak Plaju Palembang pada Sabtu (11/05) kemarin.
Walau belum mengubah statusnya menjadi tersangka, pihak kepoliian menduga jika korban dibunuh oleh mantan kekasihnya sendiri yang bernama Deri Pramana.
“Sementara, dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut,” ucap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengutip Grid
Lantas, siapa sebenarnya Deri Pramana itu? Berikut kesaksian keluarga dan saksi lain.
- Berpacaran dengan Korban Sejak SMP dan Dikenal Kasar
Ibu korban, Suhartini (50) mengatakan jika korban telah berpacaran dengan terduga pelaku sejak SMP.
Menurut Suhartini, Deri dikenal kasar, bahkan sampai pernah memukul korban saat masih pacaran.
“Anak saya pernah dipukul selama mereka pacaran. Dia tidak berani melawan karena tidak ada yang menolong, jadi anak saya tidak mau lagi dengan pacarnya itu,” kata Suhartini, dikutip dari .
- Obsesif dengan Korban
Suhartini bercerita, jika sikap kasar Deri menjadi alasan putrinya memutuskan untuk tidak lagi berpacran.
Namun keputusan itu tidak diterima dengan baik oleh Deri. Bahkan, Deri masih tetap obsesif hingga terus mencari-cari korban.
“Anak saya tidak ada masalah dengan orang lain, selain sama mantan pacarnya tersebut,” ucap Suhartini.
- Deri Sempat Ancam Korban
Kakak Vera Oktaria, Putera, sebut jika adiknya sempat mengeluh soal mantan pacarnya.
Vera mengeluh akan sikap mantan pacarnya, Deri, yang terus memberikan ancaman hingga beberapa hari sebelum menghilang.
“Diancam seperti apa kami kurang tahu, tapi mama cerita memang Adik saya ini sering diancam mantan pacarnya karena tidak mau berhubungan lagi,” ungkap Putera, kakak korban.
Diduga jadi pelaku mutilasi Vera Oktaria, mantan kekasih korban bernama Prada Deri Pramana kini jadi buronan TNI Kodam II Sriwijaya.
Hal ini karena terduga pelaku merupakan oknum anggota TNI.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan.
“Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin,” ucap Djohan.
Kini, pihak Kodam II Sriwijaya telah menerjunkan anggota Pomdam II/ Sriwijaya demi menyelidiki kasus mutilasi yang membuat heboh publik ini.
“Kodam II/ Sriwijaya akan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku apabila ada prajurit melakukan tindakan Pidana akan kami tindakan sesuai hukum,” pungkasnya. (Dil)