Driver ojol diputuskan pacar
MANAberita.com – SEORANG pemuda curhat di media sosial Facebook lantaran diputusin pacarnya. Padahal, dia pacaran 9 tahun dan sudah bertunangan. Bahkan, pemilik akun Patrick Panca itu sudah berencana menikahi kekasihnya dalam waktu dekat.
Dikutip dari harianriau.co, namun sang pacar memutuskan pertunangan secara sepihak lantaran Patrick hanya bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
Sang pacar tidak yakin bisa berumah tangga hanya dengan mengandalkan pekerjaan Patrick sebagai driver ojol.
“Padahal tinggal beberapa bulan lgi menuju nikah, maaf gak bisa jadi pendamping yg kmu harapkan, makasih udah temenin aku selama 9th dan makasih udah sempat tunangan sama aku,” curhat Patrick.
“Semoga kmu bisa dapat pendamping yang lebih mapan, ternyata beda karta mustahil bersatu,” tambah Patrick.
Patrick mengunggah foto pertunangannya dengan sang pacar. Ia juga memposting screenshotpercakapannya dengan sang pacar melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Dalam percakapan itu, sang pacar memutuskan untuk membatalkan pertunangannya karena tidak yakin dengan sumber pendapatan Patrick sebagai Ojol.
“Kita batalin aja ya pertunangannya? Alasan aku ingin mundur karna ttg pekerjaan km. Aku gak yakin berumah tangga dg sumber penghasilan km hanya ngeojol,” tulis sang pacar.
Patrick pun hanya bisa pasrah. Pria asal Bandung Jawa Barat itu tak bisa memaksa tunangannya untuk tetap bertahan.
“Ya udah aku teruma keputusan kmu, aku ngerti ko da aku juga g bisa maksain,” jawab Patrick.
Sang tunangan pun meminta maaf karena telah mengecewakan Patrick.
“Maaf ya. Aku minta maaf sama kmu. Maaf gaan. 9 tahun kita sama krn ttep jadi laki2 paling baik buat aku,” katanya.
Patrick Panca pun menjawab permintaan maaf tunangannya. Patrick mengatakan bahwa dia lah yang seharusnya meminta maaf karena tidak menjadi orang seperti yang diinginkan tunangannya.
“Ya semoga aja kmu dapat pendamping yg lebih baik dan yg sesuai harapa kmu dan keluarga, iya g apa2 dit aku juga ngerti ko,” pungkas Patrick.
Curhatan Patrick telah dibagikan ribuan kali dan dikoemntari ratusan pengguna Facebook. Namun, postingan telah dihapus oleh Patrick. (Ila)
