Thoriq
MANAberita.com – SEORANG siswa SMP bernama Thoriq Rizky Maulidan mendadak menjadi pusat perhatian publik. Ia bersama tiga temannya yang bernama Pungki Pranata, Riski, dan Syafril sengaja mendaki untuk berburu sunset. Kemudian dikabarkan menghilang di Gunung Piramida, Bondowoso, Jawa Timur.
Pendakian Thoriq, sapaanya, dimulai sejak Minggu pagi, 23 Juni 2019 pukul 07.00 melewati jalur Tegal Tengah. Di tengah perjalanan, temannya Syafril memilih untuk tidak ikut mendaki hingga ke puncak, karena mengaku kelelahan, akhirnya menunggu di bawah.
Sementara Thoriq, Pungki, dan Riski melanjutkan perjalanan. Tiba menjelang sore mereka turun dari puncak dalam kondisi kabut tebal di sekitar Bukit Piramida, saat itu pukul 17.00. Dalam perjalanan Thoriq berjalan di depan dan jauh meninggalkan Pungki dan Riski.
Menukil engakuan temannya Pungki, Thoriq berjalan dengan sangat cepat hingga tak terlihat. Bahkan saat Pungki dan Riski tiba di bawah tetap tidak ditemukan. Dengan sigap, kedua temannya langsung melaporkan ke relawan dan warga setempat.
Melihat kondisi lingkungan yang sangat ekstrim, pencarian dilakukan keesokan harinya, Senin, 24 Juni 2019 oleh tim SAR gabungan di sekitar Argopuro, Bondowoso.
Menurut Basarnas Pos Jember, korban diduga tergelincir ke jurang. Meski sudah dilakukan pencarian dari pagi hingga malam, hasilnya tetap nihil.
“Baik teman-teman hari ini sudah hari ke tujuh dimana posisi Thoriq belum bisa ditemukan, ini masih nihil. Di sini jam 17.24. Saya bersama teman-teman dan warga setempat,” ujar seorang relawan yang turut mencari Thoriq.
Meski begitu, tim relawan akan terus melakukan pencarian. Tapi karena kondisi kabut di sekitar gunung tidak memungkinkan, akhirnya pencaharian diberhentikan.
“Teman-teman relawan ini sedang berkumpul, kami melaporkan dari pos bayangan di atas pos satu sampai saat ini kondisi Piramid sudah berkabut, semoga besok masih ada kabar baik, saya mohon doanya, terima kasih,” ujarnya.
Hal yang serupa juga disampaikan pihak PMI Bondowoso saat dipantau Tagar di akun Instagram@pmikabupatenbondowoso, pencarian sudah dimulai sejak 24 Juni 2019, namun hingga 1 Juli 2019 tepat sepekan pencarian Thoriq masih tetap belum membuahkan hasil.
Senin, 1 Juli 2019, hasil OPS SAR H7, laporan hasil OPS SAR KMM KMA satu orang pendaki hilang di gunung Piramida kec. Curahdami Kabupaten bondowoso. Minggu, 30 Juni 2019 Pukul 19.00 ?Hasil Ops SAR
- SRU 1 melanjutkan penyisiran dari camp Batu Langgar menuju sisa sektor 5 yang belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke camp di pos 2 dengan hasil NIHIL
- SRU 2 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yang belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing, kembali ke camp di pos 2 dengan hasil NIHIL
- SRU 3 berangkat dari posko menuju pos 2 melanjutkan sisa sektor 5 yang belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke posko pukul 18.30 dengan hasil NIHIL
- SRU 4 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yang belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing bergabung dengan SRU 2, kembali ke posko pukul 17.45 dengan hasil NIHIL * Kondisi cuaca cerah * Hasil Evaluasi
“Disepakati bersama keluarga dan seluruh unsur yang terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali,” tulis PMI Kabupaten Bondowoso.
Perkembangan berita terbaru yang sedang ramai di linimasa Instagram, Thoriq telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kanan barat tebing, daerah yang sulit dijangkau saat pencarian.
Jasad Thoriq ditemukan tim Wanadri, saat ini masih dalam proses pengevakuasian dari dalam jurang. Jika waktu tidak memungkinkan akan dilanjutkan besok. Tragisnya, jasad Thoriq ditemukan tepat di hari ulang tahunnya, 5 Juli 2019, di usia 15 tahun.
Jasad Thoriq ditemukan tim Wanadri, dan saat ini masih dalam proses pengevakuasian dari dalam jurang. Jika waktu tidak memungkinkan akan dilanjutkan besok. Kisah tragisnya, jasad Thoriq ditemukan tepat dihari ulang tahunnya 5 Juli 2019. (Alz)
