MANAberita.com — VIDEO kebersamaan seorang ayah dengan bayinya bisa membuat banyak orang gemas.
Namun tidak dengan video yang satu ini. Bahkan mungkin video ini akan membuatmu miris, sedih dan juga marah.
Seorang pria telah dipenjara seumur hidup karena ia tega membunuh bayi perempuannya.
Ia membunuhnya juga dengan mengguncang dan melemparkannya.
Arron Colin Martin membunuh darah dagingnya sendiri, Isabella Sully Jean Martin yang berusia enam bulan.
Martin membunuh bayinya di rumahnya di Perth Australia Barat.
Dilansir dari Wiken.id melalui mirror.co.uk, ia baru saja kembali dari shift malamnya dan bergegas membantu istrinya, Nicole Martin untuk merawat anak satu-satunya mereka.
Bayi mereka baru saja menunjukkan tanda-tanda ingin tumbuh gigi. Dan seperti bayi-bayi pada umumnya, Isabella tidak mau tidur dan terus menangis.
Martin pun tidak segan untuk membentak bayinya. Semakin kesal, ia menjatuhkan Isabella dari ketinggian hampir dua meter.
Meskipun menyadari si kepala bayi mulai membengkak, Martin malah membaringkannya di ranjang dan meninggalkan ruangan.
Ketika Martin meninggalkan rumah untuk bekerja pada siang hari sebagai manajer McDonald, Nicole mulai menyadari ada yang salah dengan putrinya.
Setelah mencoba mengakhiri hidupnya dua kali, Martin meninggalkan keluarga dan menyerahkan diri kepada polisi.
Dokter dan petugas medis lainnya segera di kirim ke rumah mereka tetapi tidak dapat melakukan apapun untuk si bayi.
Karena ternyata Isabella mengalami patah tulang tengkorak dan pendarahan di otak.
Pada persidangannya, Martin mengklaim bahwa dia menjatuhkan daripada melemparkan putrinya ke tanah.
“Ini adalah kasus yang sangat tragis,” kata Justice Hall.
“Kamu sesaat kehilangan kendali.Tidak ada perencanaan, pemikiran sebelumnya.”
Setelah mengakui bahwa Martin adalah suami dan ayah yang baik sebelum terjadinya pembunuhan, hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup.
Setelah pembunuhan, seorang penggalang dana mulai membayar untuk pemakaman Isabella.
Menurut seorang teman yang meluncurkan halaman Go Fund Me, terdapat pernyataan bahwa Nicole sudah menunggu saat-saat menjadi ibu selama bertahun-tahun.
Karena ia pernah mengalami keguguran sebelumnya. (Dil)