Tangkap Pemuda yang Tawuran, Polisi di Cimanggis Malah Tembak Rekan Polisinya Hingga Tewas

  • Jum'at, 26 Juli 2019 - 13:50 WIB
  • Kriminal
Polisi tembak rekan polisinya

Polisi tembak rekan polisinya

MANAberita.com —  KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa penembakan di Polsek Cimanggis diduga disebabkan oleh seorang anggota polisi yang terpancing emosi.

Anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya, Bripka RE menolak permintaannya dengan nada kasar.

Keduanya tengah menangani kasus tawuran. Awalnya, Bripka RE mengamankan seorang pelaku berinisial FZ dengan barang bukti senjata tajam.

Tak lama, orang tua FZ datang ke kantor Polsek Cimanggis didampingi Brigadir RT dan Brigadir R. 

Kedua polisi yang datang bersama orang tua FZ meminta Bripka RE untuk melepaskah FZ. 

“Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE,” kata Argo, melansir Kompas.

Baca Juga:
PDIP DKI Curiga Ada Suntikan Dana dari Pemprov DKI Usai PT Jaya Konstruksi Menang Tender

Brigadir RT merasa penolakan yang disampaikan Bripka RE bernada kasar.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lainnya yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis.

Ia mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.

“Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut,” ungkap Argo.

Baca Juga:
Video Ulat Dalam Teko Air Minum Warung Makan Viral di Medsos

Akibatnya, Bripka RE meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah Bripka RE telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.

“(Jenazah korban) sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri,” kata Argo. 

Seperti diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.

Baca Juga:
Tak Dibiayai Menikah, Pria di Semarang Bunuh Ayah Kandung

Anggota polisi, Bripka RE, tewas diduga ditembak rekannya sesama anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT.

Adapun, Bripka RE merupakan anggota samsat Polda Metro Jaya. 

Saat ini, Polda Metro Jaya masih menunggu hasil otopsi untuk mendalami kasus ini.

“Masih kita dalami (motif penembakan),” ungkap Argo. (Alz)

Komentar

Terbaru