Ini Cara Membedakan Perampok dan Orang yang Hendak Menolong saat Berkendara

  • Sabtu, 03 Agustus 2019 - 22:21 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi

Ilustrasi

MANAberita.com – PELAKU kejahatan kerap beaksi dengan modus menolong. Agar tidak tertipu trik lama ini, ada beberapa yang harus diperhatikan pengemudi saat berkendara di jalan raya.

Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM) Kedah baru-baru ini memperingatkan orang Malaysia tentang perampok yang mengancam pengemudi mobil. Terutama perempuan.

Melansir Rakyatku, polisi mengingatkan teknik tunjuk, setop, dan merampok oleh pelaku kejahatan. Korbannya biasanya adalah pengemudi yang tidak menaruh curiga terhadap aksi mereka.

Biasanya, dua lelaki berboncengan sepeda motor akan menunjuk ke satu sisi ban mobil. Dia menunjukkan bahwa ada masalah. Mungkin bannya kempis atau masalah lain.

Jika pengemudi mengabaikannya, pengendara sepeda motor lain dengan dua lelaki lain akan datang dan menunjuk hal yang sama. Biasanya, ketika lebih dari satu orang yang menunjuk, pengemudia mulai percaya bahwa benar-benar ada masalah pada mobilnya.

Pengemudi mulai merasa khawatir, jangan-jangan benar-benar ada masalah pada mobilnya. Ketika pengemudi berhenti untuk mengecek masalah yang ditunjuk pengendara motor itu, pada saat itulah bahaya mengancam.

Baca Juga:
Kesal Dagangannya Disaingi, Ibu di Tuban Nekat Bakar Diri

Ketika pengemudi menghentikan mobil, pengendara sepeda motor akan turun dari sepeda motor dan terus memberi isyarat di sisi kanan atau kiri mobil. Mereka juga akan meminta pengemudi untuk turun dari mobil sehingga mereka dapat melihat masalahnya sendiri.

Pada saat yang sama, sepeda motor pertama juga akan berhenti di dekatnya, seolah-olah mereka sedang menunggu untuk menawarkan bantuan tetapi segera setelah pengemudi turun dari mobil atau bahkan menurunkan jendela mereka, para perampok akan menyerang. Mereka akan membajak mobil atau memaksa pengemudi untuk keluar sebelum mereka mengusir mobil itu.

Bagaimana jika Anda berpikir bahwa mobil Anda benar-benar memiliki masalah atau seseorang yang baik hati berusaha membantu Anda?

Baca Juga:
SADIS! Ibu di Brebes Tega Aniaya Hingga Gorok Leher Anaknya

PDRM menyarankan agar pengemudi mobil baru berhenti di tempat ramai atau di dekat kantor polisi. Bisa juga di pompa bensin. Dengan demikian, pelaku kejahatan akan berpikir berkali-kali untuk melakukan aksinya.

Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah melihat detail kendaraan yang digunakan orang yang berpura-pura menolong itu. Mulai dari pelat nomor kendaraan, warna, merek, dan ciri-ciri orang tersebut.

Hal lain yang perlu dilakukan adalah melakukan panggilan darurat atau membunyikan klakson agar orang lain bisa membantu Anda. Bila semuanya gagal, hindari berduel dengan perampok itu karena mereka bisa berubah agresif dan hidup Anda lebih berharga dari itu. (Alz)

Komentar

Terbaru