MANAberita.com — TELAH terjadi kasus perkelahian dan penikaman hingga korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, Minggu (04/08) sekitar pukul 19.30 Wita.
Sekitar pukul 18.30 Wita. Tersangka Agus alias Bagong (27) warga Toddopuli 2, Sulawesi Selatan mendatangi rekan-rekannya yang sedang pesta miras di jalan toddopuli 3 dan korban Endang tak lain tetangganya sendiri hanya untuk bermain gitar.
Tak lama kemudian mendengar suara masjid waktu sholat Isya, Bagong hendak beranjak ke Masjid untuk sholat. Tiba-tiba korban Endang menegur tersangka bahwa dirinya dirinya dituduh Banpol (Bantuan Polisi) hingga terjadi cekcok.
Kemudian Bagong dicekik lehernya namun berhasil melepaskan diri dan lari ke gerbang jalan Toddpoli 2 dan terjadi perkelahian dengan tangan kosong.
Dalam perkelahian ini korban Endang berhasil memenangkan perkelahian sehingga tersangka Bagong merasa kelelahan terus kena pukulan dan diseret. Dirinya mencabut badik yang tersimpan dalam tas selempangnya dan menikam korban sebanyak 3 kali tepatnya bagian dada sebanyak 1 kali dan lengan kiri sebanyak dua kali.
Korban sempat kabur masuk ke dalam tempat pencucian photo dan tersangka mengejarnya namun dapat dilerai oleh rekannya dan berteriak “kamu yang duluan toh” lalu bergegas pergi. Sedangkan korban sempat dilarikan ke RS Grestelina namun dalam perjalanan nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Aparat kepolisian dari Resmob Polsek Panakkukang dan piket SPKT mendapat laporan mendatangi TKP yang dipimpin Ipda Roberth Hariyanto Siga didampingi Danteam Bripka Dzulqadri untuk mengorek keterangan beberapa saksi mata.
Kemudian polisi mendantangi RS Grestelina dan mengantongi identitas tersangka penikaman dan menyebabkan korban meninggal dunia.
30 menit paskah kejadian tersangka Agus alias Bagong mendatangi Mapolsek Panakkukang menyerahkan diri didampingi temannya Alex dengan membawa senjata tajam dan tasnya sebagai barang bukti.
Kemudian dirinya dibawa naik mobil patroli menuju Mapolrestabes Makassar guna menjalani proses pemeriksaan.
Agus alias Bagong merupakan Preman Insaf sejak lepas dari penjara terkait beberapa kasus kriminal, dirinya aktif dalam kegiatan keagamaan islam dan sholat 5 waktu.
Panit Resmob Polsek Panakkukang Ipda Roberth Hariyanto Siga membenarkan kejadian ini, telah terjadi penikaman di jalan Toddopuli 2 hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Kemudian tersangka menyerahkan diri dengan barang bukti badik dan tas kemudian kami bawa ke Mapolrestabes Makassar guna proses penyelidikan lebih lanjut.” tutupnya (Dil)