Ilustrasi
MANAberita.com — SEGERA mendapat momongan pastinya menjadi keinginan para pasangan suami-istri.
Ada yang segera memiliki anak setelah menikah, namun ada pula yang harus menunggu bertahun-tahun sebelum dikarunai buah hati.
Sayang, setelah menanti cukup lama pasangan suami istri asal India ini tak juga mendapat momongan.
Diduga putus asa dengan hal tersebut, keduanya pun memilih mengakhiri hidup mereka.
Melansir dari Suar.id, seorang asistan profesor di Institut Teknologi Nasional (NIT), Rourkela, India ditemukan tewas.
Ia tewas bersama istrinya di rumah dinas sang suami di dekat kampus pada Sabtu (17/08).
Jasad R Jayabalan dan istrinya, Malvi Kesavan ditemukan setelah polisi mendobrak paksa tempat tinggal mereka.
Hal ini berawal dari laporan tetangga yang mengatakan kediaman pasangan tersebut telah terkunci dari dalam selama dua hari.
Kreativitas di Yokohama, Menggabungkan Masa Lalu dan Masa Kini
Tetangga melaporkan ke satpam kampus pada Jumat (16/08) malam dan pada keesokan harinya polisi datang.
Pasangan yang telah berusia sekitar tiga puluh tahun itu ditemukan tak bernyawa di dalam kediaman mereka.
Jenazah sang istri tergeletak di tempat tidur, sementara jenazah suaminya ada di kamar mandi.
Menurut penuturan Kepala Polisi, Sarthak Sarangi, kedua jenazah tersebut sempat muntah sebelum meninggal.
Polisi menduga pasangan suami-sitri tersebut bunuh diri karena ditemukan surat pesan kematian di dekat jenazah.
Surat tersebut tertulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Tamil.
Mengutip dari Asian Age, dari surat tersebut keduanya nekat bunuh diri karena stres tak juga memiliki anak.
“Surat bunuh diri di temukan di TKP. Tertulis mereka merasa stres karena tak juga memiliki anak hingga sekarang,” ungkap Sarthak Sarangi.
Pasangan tersebut diketahui telah menikah selama sembilan tahun lamanya.
Menurut pihak kampus, pasangan tersebut sangat ramah dan sang suami juga disukai oleh para mahasiswa dan rekan kerjanya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. (Dil)
