Cinta Ditolak, Pria ini Tulis Keluhan Hatinya di LED Lalu Lintas Kota Makassar

  • Minggu, 25 Agustus 2019 - 16:57 WIB
  • Viral
Ilustrasi lampu LED

Ilustrasi lampu LED

MANAberita.com — GARA-gara cintanya ditolak oleh seorang siswi SMA 3 Makassar, seorang pemuda meng-hack LED lalu lintas dengan tulisan curhatan cintanya.

LED atau papan digital di perempatan Jalan Dr Sam Ratulangi berbelok ke arah Jalan Kasuari Kota Makassar yang sebelumnya bertuliskan “hati-hati dalam berkendara” kemudian berubah menjadi curahatan hati seorang pria yang cintanya ditolak siswi SMA 3 Makassar bernama Andi Fahranika.

Peretasan rambu lalu lintas tersebut terekam video amatir yang viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut dituliskan “dear Kepala Sekolah SMA 3 yang terhormat, gua ingin curhat pak. Jadi kemarin w suka sama salah satu siswa SMA 3 depan sekolah Bapak, tapi w ditolak Pak. Tolong bantu saya biar diterima, namanya Andi Fahranika” tulisan papan LED rambu lalu lintas tersebut.

Hal ini langsung mengundang banyak komentar nitizen. Salah satunya komentar dari @putrahsaehnal: “cinta ditolak lampu led bertindak.” tulisnya.

Baca Juga:
Menteri Parekraf Soroti Parkir Bus Senilai Rp 350 Ribu di Kawasan Malioboro: Tindak Tegas!

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Mario Said mengatakan, telah menurunkan tim untuk memperbaiki rambu yang diduga diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Kayaknya memang ada yang hack dan sementara anggota lagi mencoba melakukan perbaikan dan merubah username dan password-nya,” kata Mario, melansir Sindonews.

Dikatakan Mario, insiden itu sampai terjadi mengingat wifi yang dimiliki pemerintah kota sangat standar sehingga mudah diretas. Namun, pihaknya berjanji akan membuat rambu lalu lintas di lokasi tersebut kembali normal.

Baca Juga:
Kriss Hatta Pernah Nikahi Hilda Vitria, Hotman Paris: Selera Kamu Nggak Banget

“Kita pakai wifi standar, sementara diusahakan kalau belum teratasi akan kita matikan dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Denny Hidayat menduga peretasan ini dilakukan dengan metode mencolok USB berisi file config yang sudah disiapkan sebelumnya oleh pelaku ke panel tersebut.

“Karena jika sistem ini online atau peretasan dengan cara online maka bukan hanya satu lokasi yang mengalami akan tetapi semua papan bicara panel led yang dikelola Dishub akan mengalami hal serupa,” tandasnya. (Ila)

Komentar

Terbaru