Diduga Tak Sanggup Bayar Cicilan, Pria ini Buang Mobilnya ke Laut NTT

  • Minggu, 25 Agustus 2019 - 22:20 WIB
  • Viral
Mobil dibuang ke laut

Mobil dibuang ke laut

MANAberita.com – Begini cara seorang pria saat dirinya tidak sanggup membayar cicilan kredit mobilnya. Pria yang belum diketahui identitasnya itu mendorong mobil pick up berwarna hitam ke laut.

Cara ini diduga atas balas dendam pria tersebut kepada pihak kreditur

Peristiwa tersebut terjadi di Pelabuhan Wuring, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, yang terletak 3 kilometer dari Maumere.

Melansir Tribun Timur, Alo Laran seorang saksi mata menuturkan sebelum kejadian, dia melihat mobil pick up tersebut datang dan parkir di depan tangga dermaga Pelabuhan Wuring pada Jumat (23/08) sekitar pukul 12.00 WITA.

Saat pengemudi turun, Alo Laran sempat menawarkan beras kepadanya. Namun tawaran tersebut tidak dijawab oleh pemilik mobil

“Dia jalan ke belakang mobil, lalu dia dorong mobil ke laut. Saya teriak, dia tetap dorong. Akhirnya mobil itu pun jatuh ke laut. Sekejap saja, pemiliknya menghilang begitu saja dari pelabuhan,” tutur Alo.

Mobil tersebut sempat terapung lalu kemudian tenggelam pelan-pelan.

Saat itu warga sekitar pelabuhan pun ramai-ramai melihat peristiwa tersebut.

Baca Juga:
Ikut Jejak Sang Kakak Diciduk KPK, Berikut Profil Bupati Bogor  yang Kena OTT

Evakuasi mobil tersebut dilakukan oleh para nelayan Kampung Wuring dengan peralatan seadanya.

Tali yang digunakan untuk menarik mobil tersebut sempat putus tiga kali. Alhasil, tiga kali juga mobil itu terjun ke laut.

Nelayan menarik mobil tersebut dengan bantuan truk ekspedisi.

Saat diangkat, kondisi mobil sudah dalam keadaan rusak, yakni kaca bagian depan pecah, bodi dan mesinnya juga tergores terkena gesekan anak tangga pelabuhan.

Baca Juga:
Kasus Positif Covid-19 Bertambah 21.311 Kasus, Meninggal Dunia 278

Kepala Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Wuring Maurucius Herson mengatakan mobil tersebut akan diserahkan ke pihak kreditur

“Aman sudah. Mobilnya kita sudah angkat dengan bantuan para nelayan setempat. Tadi memang sempat ada kendala, tetapi akhirnya berhasil juga,” ungkap Herson.

Sebuah mobil pikap merek Suzuki Grand Max, Jumat (23/08) sekitar pukul 12.30 Wita diceburkan oleh pengemudinya di Pelabuhan Wuring, Kelurahan Wolomarang, sekitar 3 Km arah utara Kota Maumere, Pulau Flores.

Pemilik mobil asal Desa Detubinga, Kecamatan Tanawawo, nekad menceburkan mobil yang dibeli sekitar bulan April 2019, diduga tidak melunasi cicilan pembelian.

Baca Juga:
Tergiur Pulsa 500 Ribu, Uang Tabungan 65 Juta Pria ini Ludes Dikuras, Begini Modusnya

Lokasi penenggelaman mobil menjadi tempat tontonan warga Wuring. Mereka berdiri di atas jembatan mengeliling lokasi penenggelaman, meski tak terlihat lagi mobil warna hitam di permukaan laut.

Fransiskus Depo, petugas PT Adira Finance, berada di lokasi kejadian mengakui, mobil pikap ini dikredit di perusahaan pembiayaan. Ia datang mendahului ke lokasi karena dan informasi mobil yang dikreditkan di Adira ditenggelamkan.

Ia menjelaskan mobil ini dibeli bulan April 2019 untuk jangka waktu kredit selama empat tahun. Besaran cicilan kredit setiap bulan Rp 3,6 juta. Frans tak tahu identitas pemilik mobil, ia hanya tahu asal desa dan kecamatan.

“Dia hanya bayar cicilan bulan April dan Mei. Dua bulan terakhir belum dibayar,” kata Fransiskus. (Alz)

Komentar

Terbaru