Tak Hanya Bunuh Paman dan Bibinya, Anak-Anak Pelaku Pembunuhan di Banyumas Juga Berniat Habisi Nyawa Neneknya

  • Kamis, 29 Agustus 2019 - 21:12 WIB
  • Kriminal
Keluarga Saminah

Keluarga Saminah

MANAberita.com — IRFAN Firmansyah (32), salah satu tersangka pembunuhan empat orang yang kerangkanya ditemukan Banyumas, Jawa Tengah, sempat berniat membunuh neneknya, Misem (76).

Kanit III Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiansyah mengatakan, Irvan berniat membunuh Misem yang mencoba masuk ke rumahnya saat pelaku sedang melakukan pembunuhan bersama adik Irvan, Achmad Saputra (27).

“Saat Misem pingsan, digotong ke kamar. Saat itu terjadi debat antara Irvan dan Putra yang mana Irvan menginginkan menghabisi Misem. Namun, Putra menolaknya,” kata Rizky, melansir Kompas.com.

Seperti diketahui, Misem ternyata sempat mendengar teriakan salah satu korban, Supratno (51) saat akan dibunuh oleh kedua tersangka.

Saat akan mencoba masuk, mata Misem dan mulutnya dibekap hingga pingsan.

Kemudian Irvan dan Putra memanggil ibunya, Saminah (53) yang juga telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan.

Baca Juga:
Mengenal Maulia Lestari, Finalis Putri Indonesia yang Ikut Diperiksa Terkait Kasus Prostitusi Online

Saat itu Saminah menolak rencana Irvan yang akan membunuh Misem.

“Saminah juga menolak (rencana membunuh Misem) karena itu merupakan ibu kandung dari Saminah, makanya tidak jadi dibunuh,” ujar Rizky.

Setelah Misem sadar, ketiga tersangka mengancam Misem agar tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun, termasuk kepada anak keempat Misem, Edi Pranoto (49).

Baca Juga:
IKN Nusantara ‘City For All’ Makin Nyata Usai Duo Pimpinan Dilantik Jokowi

“Ancamannya saat itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra. Namun, Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang, akan menimbulkan kecurigaan semua orang,” kata Rizky.

Peristiwa tersebut terkuak saat seorang warga, Sarman (63) menemukan empat kerangka terkubur di kebun belakang rumah Misem di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/08).

“Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang. Sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu,” ujar Rizky. (Dil)

Komentar

Terbaru