MANAberita.com – VIRALNYA video sepasang muda mudi yang sedang indehoi di atas motor di depan Taman Ispirasi Rakyat mendapat tanggapan dari Plt Kasatpol PP Pamekasan, Khusairi.
Pasalnya, video berdurasi 21 detik tersebut beredar berantai melalui grup-grup aplikasi percakapan WhatsApp hingga membuat heboh warga Pamekasan. Dalam video yang direkam oleh seseorang yang tidak diketahui indentitasnya tersebut, tampak sepasang muda mudi sedang duduk di atas sepeda motor, yang cewek di depan, cowok di belakang. Keduanya tampak bermesraan. Si cowok memeluk sang cewek dari belakang, sambil sesekali terlihat menciumnya.
Dalam rekaman, juga terdengar percakapan bahasa Madura oleh si perekam video tersebut.
“Addo, addo… la marre di jalan kabupaten cong. Duh kah lemmak yeh lemmak (Aduh, aduh… Sudah-sudah, ini di jalan kabupaten loh, aduh sudah masuk tangannya, enak, enak),” ujar perekam video tersebut.
Terkait hal ini, Khusairi mengatakan bahwa sejatinya Satpol PP telah membentuk tim-tim yang ditempatkan khusus di taman-taman atau fasilitas umum. “Namun pada saat itu mungkin anggota yang masuk sedang Istirahat,” jelasnya, melansir bangsaonline.com.
Ke depan, pihaknya berjanji akan menambah anggota untuk ditugaskan menjaga fasiltas umum, utamanya pada malam Sabtu dan malam Minggu. “Tentunya dengan harapan agar kejadian seperti dalam video tersebut tidak terulang lagi,” ujar Khusairi seraya mengakui kelalaian anggotanya.
Khusairi juga mengungkapkan jika Satpol PP telah beberapa kali mengamankan muda-mudi yang kedapatan berpacaran atau berbuat tidak senonoh di taman atau fasilitas umum, seperti di Arek Lancor.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan. Datanya sudah ada di kami. Oleh karena itu, saya mohon kepada masyarakat demi Marwah Kabupaten Pamekasan sebagai Kota Gerbang Salam, agar para orang tua menjaga anak gadisnya,” harap mantan Camat Batumarmar tersebut
Ia juga berharap kepada para muda-mudi, apalagi yang masih pelajar, agar tidak pulang terlalu malam. “Saya melihat sendiri jam 12 ke atas masih ada di luar, saya mohon masing-masing orang tua juga mengecek anak putrinya atau gadisnya. Jadi kalau sudah lewat waktu paling lama jam 9, kalau toleransi jam 10, itu seharusnya sudah ada di rumah. Kecuali memang perempuan yang bekerja di Alfamart, Indomaret, itu kami mudah untuk mengenali,” pungkasnya. (Ila)