Amalan Sunnah Rasul

  • Selasa, 24 September 2019 - 14:03 WIB
  • Religius
ilustrasi

ilustrasi

MANAberita.com – BERIKUT beberapa sunnah Rasulullah:

  • Senantiasa Melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah

Setelah mengerjakan Shalat Tahajud dan membaca Alquran, Rasulullah SAW meneruskannya dengan Shalat subuh berjamaah di Masjid tempat adzan dikumandangkan. Ada begitu banyak keutamaan mengerjakan Shalat subuh berjamaah di masjid sampai sampai beliau pernah bersabda jika orang tahu pahala shalat subuh berjamaah, niscaya mereka akan mendatanginya meski dalam keadaan merangkak.

Dalil yang menyatakan keutamaan shalat subuh :

”Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan  shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangani keduanya, sekalipun dengan merangkak” (HR. Bukhari-Muslim).

Banyak ulama hadits menilai tentang penjelasan hadits ini, di antaranya bahwa untuk menilai seseorang apakah sungguh-sungguh beriman atau malah munafik, maka dapat dilihat shalat subuhnya.

Shalat subuh merupakan satu di antara shalat wajib 5 waktu yang mempunyai kekhususan dan memiliki keutamaan yang luar biasa.

Merupakan shalat paling utama yang diwajibkan pada kaum Muslimin. (merupakan shalat yang sejak awal disyariatkan tetap 2 rakaat).

Adzan shubuh berbeda dengan adzan shalat wajib lainnya, dengan menambahkan ’Ash-shalatu khairum minan naum’ (shalat itu lebih baik dari tidur, sebanyak 2 kali).

Rasulullah SAW memberikan doa khusus setelah shalat shubuh, yang berbeda dengan shalat lain. Doa ini sebagai tambahan ’wirid’ penutup shalat.

Baca Juga:
Mau Kelapangan dan Rezeki Bertambah? Baca Surat Ini, Bisa Semakin Disayang Suami Juga!

Diriwayatkan oleh Abu Dzar Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda :

”Siapa mengatakan setelah shalat subuh, sebelum meninggalkan tempat duduknya dan berbicara sedikitpun La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa ala kulli syai in qadir sebanyak 10 kali, maka akan ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan dan diangkat derajatnya 10 kali lebih tinggi. Satu hari penuh ia terlindungi dari suatu yg tidak disukai, terlindungi dari syetan, tidak ada dosa yang pantas dianggap sebagai dosa, kecuali syirik ” (HR.Tirmidzi).

Rasulullah SAW pernah menasehati Muslim bin harits : ”Jika kamu shalat shubuh, maka bacalah sebelum kamu berbicara Allahumma ajirni minannar (Ya ALLAH lindungilah aku dari api neraka) sebanyak 7 kali, maka jika kamu mati hari itu, Allah SWT akan menjauhkanmu dari api neraka ” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i).

Rasulullah SAW selalu menyuruh memendekkan bacaan shalat kecuali shalat subuh.

Abu Barzah Al-Islami meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pada shalat subuh membaca 60 sampai 100 ayat sampai sebentar lagi matahari terbit (HR. Muslim).

Baca Juga:
Tanda Akhir Zaman : Akan Terjadi Dua Perang Besar

Rasulullah SAW mempunyai bacaan khusus shalat subuh dihari Jumat.

Abu Huraira meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca pada rakaat pertama surat As Sajadah dan rakaat kedua Surah Al Insan. Keistimewaan ini tidak terjadi pada shalat wajib lainnya.

  • Shalat shubuh tidak bisa di qasar dan dijamak.

Seperti yang juga kita pahami dari beberapa hadits, pada saat shalat subuh inilah pergantiang malam dan siang dimulai. Pada saat itu pula malaikat malam dan siang berkumpul dan berganti tugas “shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian sebanyak 27 kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada shalat subuh” (HR. Bukhari).

Allah SWT berfirman :

”Dan dirikanlah shalat subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan oleh para malaikat” (QS. Al-Isra : 78).

Baca Juga:
Cara Melunakkan Hati yang Keras Ala Rasulullah

Ada lagi hal utama dalam shalat subuh, adalah dua rakaat shalat fajar (shalat sunah sebelum atau qabliyah subuh) yang lebih baik daripada dunia beserta isinya (HR. Muslim).

Rasulullah SAW mengistimewakan shalat ini dengan menggambarkan bahwa :

”Seandainya dunia dan seisinya ini adalah sebuah kebaikan, maka jauh lebih baik 2 rakaat shalat fajar yang kita kerjakan.

Selain itu pula, shalat subuh berjamaah di masjid bisa menjadi penerang pada hari kiamat kelak, seperti yg disabdakan Rasulullah SAW :

”Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid (untuk mengerjakan shalat subuh) dengan cahaya yang terang benderang (pertolongan) pada hari kiamat” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibn Majah).

Baca Juga:
Pahala Khusus Bagi Penghafal Al-Qur’an

Ammarah bin Ruwaibah berkata : Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak akan pernah masuk neraka orang yang menjalankan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum tenggelamnya, yaitu shalat fajar dan asar” (HR Muslim)

Kita memiliki banyak waktu luang di waktu Ashar dan badan yang segar di waktu subuh, bagaimana bisa kita bisa melalaikan kedua shalat wajib tersebut padahal nikmat kesehatan sudah Allah berikan sebesar-besarnya kepada kita?

Dari semua pengetahuan kita tentang keutamaan shalat subuh berjamaah di masjid ini.

Mohon saran dan masukan jika terdapat kesalahan dalam isi maupun tulisan. (Sam)

Komentar

Terbaru