MANAberita.com – SEORANG ibu di Namangan, Uzbekistan, tega melempar bayi yang baru dilahirkan dari jendela rumah sakit setelah mengetahui sang buah hati cacat.
Tak hanya itu, perempuan 23 tahun tersebut juga melempar bayi orang lain dari ruang perawatan untuk menutupi jejak. Kedua bayi meninggal di ruang ICU setelah dilempar dari ketinggian sekitar 4 meter.
Melansir iNews, perempuan yang hanya disebutkan identitasnya dengan D Kh itu diketahui mengalami tekanan hebat. Pasalnya, dua anak yang dilahirkan sebelumnya meninggal karena cacat.
“Dia diberitahu oleh dokter rumah sakit bersalin bahwa putrinya yang baru dilahirkan tidak mungkin sehat,” kata seorang sumber kepolisian.
Dokter, lanjut sumber, memberi tahu sang ibu bahwa kaki bayinya bengkok. Namun dokter tak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi bayi, termasuk penyebab kaki anak itu bengkok.
Dia menambahkan, sang ibu berpikir bahwa bayi itu tak dibutuhkan lagi karena yakin suatu saat akan meninggal seperti dua anak sebelumnya.
Sementara itu kondisi ini mungkin akan berbeda jika perawat jaga langsung mengetahui kejadian. Peristiwa tersebut baru diketahui perawat 1 jam setelah kejadian setelah curiga ada dua bayi tak ada di tempatnya.
Menurut laporan media lokal, D Kh langsung ditangkap polisi. Dia terancam hukuman penjara 15 hingga 25 tahun.
Selain mendakwa D Kh, polisi juga memeriksa staf medis rumah sakit. Staf medis dianggap lalai karena tertidur saat kejadian.Jika terbukti bersalah, perawat terancam hukuman 8 tahun penjara. (Dil)