Gara-Gara Minum Air Kelapa, Murid SMP di NTT Dikeluarkan dari Sekolah

  • Selasa, 22 Oktober 2019 - 13:16 WIB
  • Viral
Ilustrasi air kelapa

 

Ilustrasi air kelapa

MANAberita.com — PENYESALAN mungkin itu yang sedang dirasakan oleh siswa kelas sembilan SMP Kristen 3 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Yosua Missa.

Bagaimana tidak, tindakannya yang keluar sekolah saat jam pelajaran untuk minum air kelapa tenyata menyebabkannya dikeluarkan dari sekolah.

Yosua mengungkapkan, kejadian bermula pada Senin (14/10) kemarin, ia beserta keempat temannya keluar dari sekolah untuk bersama-sama pergi minum air kelapa muda di Kampung Sentosa.

“Kelas saat itu tidak ada pelajaran, karena guru mata pelajarannya tidak masuk. Kami juga haus, lalu kami pergi lah keluar sekolah untuk minum air kelapa muda,” kata Yosua, melansir Realitarakyat.

Setelah selesai minum air kelapa, kata Yosua, dirinya beserta keempat kawannya langsung kembali ke sekolah. Namun yang terjadi mereka malah dipanggil untuk bertemu kepala sekolah oleh wali kelasnya.

“Kami pun datang ke kepala sekolah. Tapi kami berlima kaget, setelah bertemu kok malah diberikan surat pemanggilan orang tua dari sekolah,” ungkap dia.

Keesokan hari, orang tua Yosua yang diwakili sang ibu, Ince Ottu pun datang menghadap ke kepala sekolah untuk menanyakan alasan pemanggilan atas dirinya. Namun, jawaban kurang memuaskan malah yang didapat dari sang kepala sekolah.

Baca Juga:
Cuma Lulusan SMA Tapi Bermimpi Bisa Punya Gaji Tinggi? Tenang, 10 Pekerjaan ini Bisa Mewujudkannya, kok!

“Maaf Yosua sudah dikeluarkan dari sekolah, silahkan ambil tasnya dan pulang,” ungkap sang ibu Ince.

Hal ini pun membuat Ince kesal dan kecewa. Apalagi dirinya merasa ada diskriminasi atas tindakan sekolah. Pasalnya, hanya Yosua saja yang dikeluarkan, sementara keempat temannya yang ikut bersama keluar sekolah untuk minum air kelapa tidak dikeluarkan.

“Keputusan yang diambil kepala sekolah itu diskriminatif sekali. Kan ada lima orang yang melakukan kesalahan, tapi kenapa cuma Yosua dikeluarkan,” tanyanya.

Baca Juga:
Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah ke Polres Jaksel

Menurut Ince jika anaknya melanggar tata tertib mestinya harus ada penjelasan, namun dirinya hanya diberikan surat Yosua dikeluarkan tanpa ada alasan penyebabnya.

Ince pun mengaku saat ini Yosua sudah memindahkan Yosua ke SMP Sinar Pancasila. Namun menurutnya, sang anak belum mau sekolah dan hanya berdiam diri saja di rumah.

“Yosua sudah dipindahkan, tapi dia belum mau masuk sekolah. Soalnya kejadian kemarin itu sangat pengaruhi psikologi Yosua,” tukasnya. (Dil)

Komentar

Terbaru