Benarkah Pasangan yang Sering Bertengkar Sebenarnya Sangat Mencintai Satu Sama Lain?

  • Sabtu, 26 Oktober 2019 - 23:09 WIB
  • Asmara
Ilustrasi

 

Ilustrasi

MANAberita.com – DALAM sebuah hubungan, tentu saja ada berbagai permasalahan yang dapat memicu pertengkaran.

Pertengkaran bisa terjadi setiap saat dan tidak memandang kondisi satu sama lain.

Melansir TRIBUNSTYLE.COM, Menurut survei terbaru, 44% pasangan yang sudah menikah percaya bahwa bertengkar seminggu sekali bisa membantu mereka menjaga hubungan yang sehat dan produktif untuk waktu yang lama.

Faktanya, pasangan yang sering bertengkar dan berdebat kemudian menyelesaikannya dengan cara damai akan memilih tetap bersama karena mereka tahu bagaimana karakter pasangan dalam menyelesaikan masalah dalam hubungan.

Selain itu, kebiasaan juga menjadi pertimbangan untuk tetap bersama, karena merasa terbiasa menyelesaikan masalah dengan pasangannya sekarang, sedangkan jika bersama orang baru, cara penyelesaian masalah berbeda dan mungkin akan lebih sulit.

Lalu, benarkah pasangan yang sering bertengkar adalah pasangan yang sangat mencintai satu sama lain? Berikut faktanya :

Baca Juga:
Tips Atasi Perbedaan Pendapat dengan Pasangan
  1. Penyelesaian masalah adalah tanda hubungan yang matang

Seiring berjalannya waktu, masalah akan terus datang.

Seseorang tidak mungkin akan menghindari masalah dan itu bukanlah cara untuk membangun hubungan jangka panjang.

Dalam menyelesaikan masalah, orang memiliki caranya masing-masing.

Jika penyelesaian masalah dilakukan secara damai dan tidak mekalukan hal-hal yang negatif, itu berarti hubungan sudah matang dan siap dibawa ke tingkatan yang lebih serius.

  1. Bertengkar berarti peduli

Jika bertengkar karena kebiasaan pasangan yang membuat anda kesal, itu tandanya peduli.

Secara tidak langsung, saat bertengkar, kita melihat kebiasaan pasangan yang menurut kita tidak baik, dan menegurnya.

Baca Juga:
Wanita Wajib Tahu! Begini Caranya Mendeteksi Pria Mesum Saat Kencan Pertama

Dengan kata lain, kita peduli dengan pasangan dan tidak ingin pasangan melakukan perbuatan yang tidak baik.

Ingatlah seberapa sering kita berdebat dengan orang-orang terdekat, selain mendapatkan cinta dari kita, orang terdekat juga akan menjadi tempat pertama kita mengeluh.

Maka pasangan akan berdebat karena mereka saling peduli satu sama lain, asal dengan alasan yang jelas dan diselesaikan dengan damai dan dewasa.

  1. Komunikasi

Bertengkar adalah salah satu cara berkomunikasi dengan pasangan, namun dengan cara yang sedikit memaksa.

Bertengkar adalah komunikasi yang jujur dan menjelaskan keadaan yang sebenar-benarnya dari apa yang terjadi.

Dalam komunikasi ini, sebaiknya dilakukan dengan pikiran terbuka dan mendengarkan satu sama lain, agar masalah terselesaikan dengan damai.

Baca Juga:
Tips Atasi Perbedaan Pendapat dengan Pasangan
  1. Bertengkar adalah tanda hubungan yang sehat

Jika bertengkar dalam batas wajar dan dengan permasalahan yang dapat diselesaikan dengan baik dan damai, pertengkaran bisa menjadi indikator hubugan yang sehat.

Psikolog percaya bahwa ada 7 poin kunci untuk hubungan yang sehat dan bahagia, dan salah satunya adalah bertengkar dan berdebat.

Bahkan, jika pasangan tidak pernah berdebat, maka bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres dengan mereka.

Berdebat bisa membantu pasangan mempertimbangkan kembali nilai perasaan mereka dengan berdiskusi menurut prespektif satu sama lain.

Namun, argumen harus sehat dan tidak agresif, selalu coba untuk menyatakan kekecewaan atau apapun yang ingin diungkapkan tanpa emosi.

  1. Membuat hubungan semakin dekat

Ketika bertengkar dengan pasangan, tidak peduli menang atau kalah dalam argumen, yang paling enting adalah sama-sama berlajar tentang satu sama lain, dan diri sendiri.

Baca Juga:
Nah Loh! WHO Mendesak Mengurangi Jumlah Pasangan Seksual Saat Cacar Monyet Melonjak

Pertengkaran kecil membantu kita mengungkapkan sifat asli diri kita dan pasangan secara personal, lalu saling mengetahui bagaimana cara menghadapi satu sama lain.

  1. Meredakan dendam

Seiring berjalannya hubungan, saat terjadi masalah terkadang kita memilih diam dan tidak mengungkapkannya.

Hal ini bisa memicu dendam dengan pasangan karena ada beberapa hal yang tidak kita ungkapkan.

Bertengkar bisa meredakan dendam karena segala masalah dapat diungkapkan dan dicari jalan keluarnya.

  1. Tetap bersama

Menurut penelitian, kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pasangan adalah menghindar untuk menyelesaikan masalah.

Kita sering merasakan ada hal yang tidak beres tetapi memilih untuk tetap diam.

Baca Juga:
Jika Anda Mengalami 3 Tanda Ini, Berarti Hubungan Anda dalam Kebosanan

Padahal karena komunikasi yang buruk bisa mengakibatkan putusnya suatu hubungan.

Bertengkar memungkinkan kita untuk fokus pada masalah dan menyelesaikan jalan keluarnya sebelum masalah menjadi besar, itu sebabnya pasangan yang sering bertengkar akan tetap bersama.

  1. Menyelamatkan hubungan dari kejenuhan

Jika sudah bersama dalam beberapa tahun, merasa bosan adalah hal yang wajar.

Pertengkaran akan memicu komunikasi yang dapat membuat hubungan kembali hidup dan jauh dari kejenuhan.

Perlu diingat bahwa pertengkaran yang bisa menghilangkan kejenuhan adalah pertengkaran yang diselesaikan dengan cara yang baik yaitu mengubah argumen menjadi diskusi yang produktif.

Saling menghormati, Memaafkan dan tetap menjaga perasaan pasangan bisa membuat pertengkaran menjadi hal yang positif dalam hubungan. (Alz)

Komentar

Terbaru