Mainkan Pintu, Jari Bocah 6 Tahun Terjepit Hingga Putus

Jari putus karena terjepit pintu

 

Jari putus karena terjepit pintu

MANAberita.com — ANAK-anak sering kali memainkan sesuatu yang mungkin berbahaya baginya.

Sebagai orangtua, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga anak-anak dari bahaya yang mengintai dari permainan yang dimainkan anak-anak.

Jika tidak, bisa saja anak Anda terkena musibah seperti yang dialami seorang anak berusia tujuh tahun ini.

Dilansir mStar pada Kamis (24/10), bocah malang ini bernama Muhammad Najwan Faiz, ia terpaksa kehilangan jari kelingkingnya usai bermain-main dengan sebuah pintu.

Menukil Suar, kakak perempuan bocah ini yang bernama Nor Azniera Mohamad Nasron mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 1 siang di rumahnya yang berada di gua Musang, Kelantan, Malaysia.

Saat itu keluarganya sedang menyiapkan makan siang untuk tamu yang akan datang.

Tiba-tiba saja Faiz datang dengan tangannya yang sudah berlumuran darah dan berkata kalau jarinya tersangkut di pintu.

Azniera pun segera meminta adiknya ini untuk mengambil jarinya yang sudah putus tersangkut di pintu tadi dengan harapan bisa disambungkan kembali.

Beruntungnya setelah dibawa ke rumah sakit, jarinya berhasil disambungkan kembali.

Sayangnya kemungkinan untuk jarinya kembali berfungsi normal sangatlah kecil, karena sebagian besar saraf yang berada di jarinya ini sudah rusak.

Tak hanya itu saja berita buruknya, namun jari yang berhasil disambungkan kembali tadi mulai membusuk.

Baca Juga:
Sebelum Dibunuh, Adriana Sempat Curhat Masalah ini ke Sahabat

Para dokter sebenarnya sudah mencoba yang terbaik untuk menyambungkan jarinya dan selalu memonitor setiap perkembangannya.

Sayangnya setelah enam hari, jari yang tadi disambungkan mulai berubah warna menjadi hitam dan menyusut.

Akhirnya jari tersebut terpaksa disingkirkan, namun hal ini sempat membuat Faiz merasa terpuruk.

Faiz yang awalnya menerima kondisinya apa adanya, namun sedikit demi sedikit berita mengenai jarinya yang membusuk malah membuatnya hancur.

Baca Juga:
4 Dampak Negatif Jika Ortu Sering Memukul Pantat Anak

Ia bahkan sempat menanyakan kepada kakaknya siapa yang mau berteman dengannya jika ia cacat.

“Siapa yang akan jadi teman saya sekarang? Aku cacat?” tanya Faiz kepada kakaknya.

Azniera kakak Faiz juga mengungkapkan penyesalan Faiz.

Jika saja ia tak bermain-main dengan pintu, hal ini tak akan terjadi, Faiz sangat menyesali akibat dari perbuatannya.

Baca Juga:
Masjid di Jateng Sudah 25 Tahun Terlantar, Ganjar Bantu Renovasi

Dimasa-masa yang sulit ini Ibu Faiz mencoba menghibur dan mengalihkan perhatian Faiz dari keadaan jarinya.

Azniera juga memperingatkan semua orangtua untuk mengambil hal yang dialaminya ini sebagai sebuah peringatan.

Karena menurutnya kebanyakan dari kita cenderung tidak memperhatikan bahwa sebenarnya ada berbagai bahaya yang mengintai di rumah kita.

Untuk itu awasi anak-anak kita dengan benar agar tidak terjadi musibah sepertinya. (Alz)

Komentar

Terbaru