Ilustrasi
MANAberita.com — KETIKA organ vital pria putus pernahkan Anda membayangkan bagaimana selanjutnya nasibnya.
Kira-kira begitulah nasib yang dialami oleh remaja asal Nigeria ini, karena suatu insiden menimpanya mengakibatkan organ intimnya putus.
Melansir SERAMBINEWS.COM, remaja bernama Bashir Salisu mengalami luka mengerikan akibat celana panjang besarnya tersangkut mesin penggiling.
Kejadian nahas tersebut terjadi di Lawal Young Market, di Bauchi Nigeria, di mana Bashir belajar menggiling gandum.
Sayangnya remaja 14 tahun itu terjebak dalam gerinda yang bergerak cepat.
Akibatnya, mesin itu menyeretnya hingga menyentuh organ vitalnya, dan membuatnya putus.
Dokter menyatakan bahwa, organ vital remaja ini tak bisa diselamatkan.
Saat diwawancarai, korban terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Abubakar Tafawa Belewa, setelah kecelakaan.
Bashir yang sedih mengingat kejadian mengerikan itu menimpanya, seharunya dia belajar menggunakan mesin menggiling malah hal tragis menimpanya.
“Ketika celana saya tertarik, tali itu bergerak cepat dan terus menyebabkan organ vital saya rusak parah,” katanya.
“Rasa sakitnya luar biasa, dan saya dilarikan ke rumah sakit di mana staf medis mulai merawat saya,” jelasnya.
“Sayangnya organ intim saya tidak bisa diselamatkan maupun diganti, dokter mengonfirmasi bahwa situasinya tidak bisa dikendalikan,” sambungnya.
“Saya bekerja sepulang sekolah selama liburan untuk mendapatkan uang tambahan untuk biaya sekolah,” katanya lagi.
“Orang tua saya miskin dan saya harus mempersiapkan diri, tidak hanya bekerja untuk diri saya sediri, tapi untuk membantu mereka dan saudara saya,” imbuhnya.
Ayah Bashir, Salisu Muhammed berbicara pada The Telegraph, “Awalnya saya sedih, namun percaya bahwa tragedi itu adalah takdir.”
Kondisi Bashir mungkin tidak bisa diselamatkan, namun Dr Liman Usman mengatakan akan mencarikan solusi untuk menggantikan organ intim Bashir yang putus.
Dia memastikan organ vitalnya tidak bisa diselamatkan, tetapi akan diganti dengan skrotum plastik.
“Apa yang bisa dia lakukan hanyalah memakai skrotum plastik, jadi ketika dia merasakannya, itu berpengaruh pada organ vitalnya,” katanya.
“Ini bagus untuk perkembangan psikologisnya, tetapi ini tidak mungkin di Nigeria, jadi dia harus perawatan ke luar negeri,” jelasnya. (Dil)