MANAberita.com – PASRAH! Itu kata yang terlontar dari mulut Katemin (75), warga Dusun V, Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan.
Katemin patut bersyukur karena masih dilindungi Allah SWT dari balak.
Katemin dilindungi Allah SWT sehingga selamat dari terkaman harimau.
Padahal waktu itu harimau tepat berada sekitar 60 cm dari tempat duduknya karena lagi menyadap karet.
Katemin bercerita bagaimana dia bertemu dengan harimau.
“Saya lagi nyadap. Tiba-tiba dengar suara ranting patah. Pas aku melihat ke belakang ternyata ada harimau posisi mau menerkam,” ujarnya, mengutip Sripoku.
Masih, diceritakan Katemin, setelah dilihatnya ada harimau, ia pun mundur pelan-pelan sambil terus melihat dan tidak memalingkan mukanya.
Harimau tetap duduk diam di tempatnya tanpa mengejarnya.
Kemudian ia pulang ke kampung dan mengatakan bahwa ada harimau.
Namun ia tidak tahu kalau Sulistiawati yang merupakan keponakannya sedang mandi.
Kemudian warga melakukan pencarian Sulistiawati sampai tiga kali.
Akhirnya Sulistiawati ditemukan tak bernyawa menyangkut di pohon mati, sekitar 50 meter dari lokasi pemandian dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Almarhumah Sulistiawati tewas dimangsa harimau sumatera. (Ila)