Gara-Gara Bocah Main Kembang Api, Hotel di Sulawesi Tenggara Kebakaran

  • Rabu, 01 Januari 2020 - 20:46 WIB
  • Peristiwa
Kebakaran di Sultra
Kebakaran di Sultra

MANAberita.com – INSIDEN kebakaran kembali melanda Hotel Kubra yang berlokasi di Jalan H Edi Sabara, By Pass Kota Kendari, Selasa (31/12) sekitar pukul 19.25 Wita. Kepulan asap tampak membumbung di atas hotel.

Salah seorang karyawan hotel, bernama Herman mengaku melihat kobaran api disertai dengan asap yang berasal dari atap bangunan yang terletak di lantai 4 Hotel Kubra Kendari. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada security hotel Muhammad Zul Ramadhan.

Ramadan mengatakan langsung merespon dengan menelpon Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, kemudian mematikan seluruh aliran listrik di hotel Kendari. Ia bersama karyawan hotel lainnya naik ke atap hotel di lantai 4 yang diduga merupakan asal sumber api.

Baca Juga:
Gara-Gara Batal Menikah, Pria di Lubuklinggau Nekat Gantung Diri, Ini Surat Wasiatnya

“Kami melihat kobaran api berasal dari rangka atap yang terbuat dari kayu sedang terbakar. posisinya berada di dekat mesin pompa air yang terletak di atas atap bangunan. Kami berinisiatif memadamkan api tersebut dengan menyiramkan air menggunakan peralatan seadanya,” katanya, melansir Zona Sultra.

Ia menambahkan, sekitar pukul 20.00 Wita dua unit mobil dinas pemadam kebakaran tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman terhadap titik api di atap bangunan dibantu oleh para karyawan hotel dan masyarakat.

“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan selanjutnya dilakukan pengecekan kembali dan dinyatakan api sudah padam dan aman,” bebernya.

Baca Juga:
BAB di Sungai, Wanita di Sultra Tewas Diterkam Buaya

Kepala Dinas (Kadis) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Kendari Junaidin Umar mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat ulah anak-anak yang merayakan malam pergantian tahun baru 2020 dengan membakar kembang api.

“Sisa pembakaran kembang api yang nyangkut di lantai 3 hotel kubra. Setelah kami menerima laporan, sebanyak 2 armada (mobil) pemadam langsung ke TKP,” jelas Kadis Damkar Kendari Junaidin Umar ketika dikonfirmsi via WhatsApp, Selasa (31/12/2019) malam.

Menurutnya, api tidak sampai membesar sehingga pihaknya tidak melakukan penyiraman. Junaidin menuturkan bahwa pasukan penjinak hanya mengawasi sampai benar-benar padam. (Alz)

Komentar

Terbaru