Tak Diberi Uang, Pengemis di Jember Nekat Sayat Tangan Pengendara Motor

  • Minggu, 19 Januari 2020 - 02:33 WIB
  • Viral
Foto hanya ilustrasi
Foto hanya ilustrasi

MANAberita.com – GARA-gara tidak diberi uang saat mengemis, seorang pengemis di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), nekat menyayat tangan seorang pengendara sepeda motor, Kamis (16/01). Aksi tersebut diketahui warga yang langsung mengamankan sang pengemis.

Aksi seperti ini kerap terjadi di kawasan jalanan kampus, Jalan Raya Sultan Agung, dan kawasan jalan di Kecamatan Tegal Besar Jember. Sebelum kejadian ini, pengemis terlihat melakukan aksi serupa di kawasan jalan raya Kecamatan Tegal Besar, Jember.

Saat kendaraan sangat ramai, pengemis bernama Rudi itu meminta-minta uang kepada pengendara sepeda motor. Karena tidak diberi, Rudi marah dan langsung menyayat tangan pengendara motor. Korban yang kaget dan merasakan sakit pun menjerit. Suaranya mengundang perhatian warga.

Pengemis itu akhirnya diamuk massa. Mereka mengikat tangan Rudi dengan tali rafia agar tidak mengamuk. Warga selanjutnya membawa pelaku ke Kantor Polsek Kaliwates Jember.

Saat diinterogasi, pengemis bernama Rudi itu mengaku baru satu kali melakukan perbuatannya menyayat tangan pengendara. Dia beralasan spontan melukai tagan pengendara di kawasan Jalan Raya Tegal Besar itu karena tidak hanya menolak memberikan uang. Pengendara itu juga dinilai telah menghina dirinya karena mengemis meskipun masih muda.

“Baru sekali ini (menyayat tangan pengendara),” kata Rudi, mengutip inews.

Baca Juga:
Diduga Keliru, Mendagri Bantah Izinkan Warga Palu Lakukan Penjarahan di Minimarket

Sementara itu, Kapolsek Kaliwates AKP Edi Sudarto membenarkan penangkapan seorang pemuda yang mengemis dan menyayat tangan pengendara sepeda motor karena tidak diberikan uang. Polisi telah memeriksa pelaku.

Dari pemeriksaan tersebut terungkap jika ternyata pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Polisi berencana mengirimkan Rudi ke Liposos Dinas Sosial Jember untuk mendapatkan penanganan terkait kondisi kejiwaannya. (Dil)

Komentar

Terbaru