Ngeprank Pura-Pura Mau Bunuh Diri, Mahasiswi di Bali Dibawa ke Kantor Polisi

  • Selasa, 21 Januari 2020 - 22:47 WIB
  • Viral
Foto hanya ilustrasi

 

Foto hanya ilustrasi

MANAberita.com — SEORANG mahasiswi bernama Ayu (21) diboyong warga Kabupaten Tabanan, Bali, ke kantor polisi, Selasa (21/01) dini hari tadi

Ia dibawa ke kantor polisi karena warga mengira mahasiswi Universitas Pendidikan Singajara itu ingin bunuh diri di Jembatan Kembar di Jalan Tukad Yeh Pandan, Jalan Ir. Soekarno. Setelah diamankan, Ayu mengaku ia hanya ingin nge-prank alias iseng mengerjai temannya

Baca Juga:
Lip Balm Tak Hanya Cocok buat Bibir, Ini Kegunaan Lainnya

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarto, menjelaskan awal mula kasus ini. Pada Selasa sekitar pukul 03.00 WITA, seorang warga yang tengah melintasi jembatan melihat seorang gadis berdiri di dekat jembatan kembar

“Anak tersebut memang (membawa) kawat kabel yang melintang di jembatan tersebut. Diduga akan melakukan bunuh diri,” kata Budiarta, mengutip Kumparan.

Warga itu pun lalu menarik Ayu dan menanyakan alasannya hendak bunuh diri. Namun, ia mengaku hanya ingin nge-prank sekelompok temannya yang akan melintasi jembatan tersebut

Baca Juga:
Presiden Prancis Macron Jalan Kaki 2 Km hingga Gendong Bayi Warga Bali

Tak percaya dengan omongan Ayu, warga lalu membawa perempuan itu ke kantor polisi. Saat ditanya alasannya oleh polisi, jawaban Ayu masih sama.

“Setelah dimintai keterangan, Ayu menerangkan tidak berniat bunuh diri. Dia hanya iseng saja, yang menurut dia, temannya akan melintas di tempat tersebut, tapi yang datang malah orang lain,” ungkap Budiarta

Atas perkara ini, Ayu dipulangkan polisi ke kediaman orang tuanya di daerah Tabanan (Alz)

Komentar

Terbaru